webnovel

Alasan Kali Ini Lebih Unik

Dịch giả: Wave Literature Biên tập viên: Wave Literature

Hilangnya Qiao Jin ini tentu sengaja dilakukannya sendiri. Lagi pula, apa tujuannya datang ke sini? Ya, tidak lain untuk mendapatkan aura kematian dari Song Yanqing.

Tidak perlu terlalu tamak, Qiao Jin sudah cukup senang bila berhasil mengambil sebagian aura kematian itu dari tubuh Song Yanqing.

Selain itu, Qiao Jin juga tidak terlalu tertarik dengan orang dibalik pembuatan segel kutukan yang menakutkan di sini. Walau Qiao Jin mengakui bahwa segel yang dibuat orang itu memang cukup mengerikan dan kejam. Ya, orang tersebut mungkin memiliki dendam dengan keluarga Song.

Saat ini, Song Yanqing sedang berada di kamarnya. Walau suasana pesta cukup santai, namun suasana di sekitar kamar Song Yanqing tampak dijaga dengan sangat ketat.

Walaupun di dalam rumahnya sendiri, ada beberapa penjaga yang harus dilewati untuk menemuinya.

Namun hal itu bukan masalah bagi Qiao Jin. Ia cukup mengikuti jejak merah yang dapat dilihatnya dengan kemampuannya. Jejak itu mengarahkannya pada jalan kecil yang jarang dilalui banyak orang. Dengan melewati jalan ini, tidak ada yang memperhatikan gerak-gerak Qiao Jin.

Meski demikian, Qiao Jin hanya bisa sampai di kamar yang letaknya tepat dibawah kamar Song Yanqing.

Letak posisi kamar Song Yanqing terdapat di bagian utara rumah ini. Di sana ada satu taman yang dapat memudahkan seseorang melihat kamarnya yang berada di lantai dua. 

Namun, terdapat ruangan lain di dekat kamar Song Yanqing. Tampaknya ruangan itu tidak dimasuki orang lain.

Qiao Jin berjalan keluar dari pintu kecil taman yang ada di samping ruangan tersebut. Ia pun berjalan ke arah sebuah kolam renang.

Baru saja melangkah, aura kematian Song Yanqing telah terasa menyebar di sekitar sini. Dengan aura yang semakin pekat itu, Qiao Jin dengan sangat mudah mencari lokasi Song Yanqing.

Pada saat ini Song Yanqing sedang duduk di balkon di atas kolam renang sambil memakai sebuah kacamata berwarna emas. Pada kacamata itu tergantung seutas benang emas yang sangat tipis dan terhubung dengan telinganya. Dengan penampilannya ini, wajah lelaki ini tampak begitu indah dan menggoda.

Di tangannya, dia memegang sebuah buku bahasa Inggris.

Song Yanqing hari ini mengenakan kemeja sutra berwarna putih yang terlihat agak polos. Pada kemeja itu ada sebuah pola burung bangau berwarna emas yang sedang terbang, kemeja itu didesain secara halus dan elegan. 

Saat melihat pakaiannya ini, dapat dipastikan bahwa hanya orang-orang berstatus khusus saja yang dapat membelinya.

Jenis bahan pakaian ini tampaknya memang dipilih oleh desainer yang sangat ahli. Tampak dari kerah yang membungkus lehernya dibuat sangat ramping dan indah. Setiap kancing pada kemejanya terlihat sangat simetris.

Pakaian ini membuat garis rahangnya yang halus tampak lebih menonjol. Garis alis Song Yanqing juga terlihat halus dan pandangan matanya terlihat sangat tajam.

Song Yanqing dilahirkan memiliki keindahan dan ketampanan yang sangat luar bisa sempurna.

Kecantikan wajahnya memang tidak secantik perempuan, namun kata cantik ini cukup untuk mendeskripsikan ketampanan yang dimiliki Song Yanqing.

Memang ada beberapa pria yang memiliki wajah yang cantik. Namun untuk Song Yanqing, wajahnya ini bagai lukisan dari tangan seniman yang sempurna.

Tidak ada kekurangan dari wajah indah Song Yanqing. Selain itu, ia juga sangat pintar. Sungguh, lelaki ini adalah salah satu pria sempurna yang harus mendapatkan perlindungan dari Tuhan.

Akan tetapi, umurnya memang sangat pendek.

Benar, nasibnya yang buruk itu bahkan terlihat jelas dari gestur wajahnya. Bila melihat fitur wajahnya, bibirnya yang tipis menawan itu tampak sangat pucat seakan tidak pernah merasakan senyuman di sana. 

Ketika Qiao Jin keluar dari persembunyiannya, Song Yanqing langsung bisa melihatnya.

Qiao Jin tampaknya memang sengaja tidak menyembunyikan dirinya. Song Yanqing yang kebetulan melihat posisi Qiao Jin pun tidak perlu berdiri untuk melihatnya. Ia dapat melihat posisi Qiao Jin dengan jelas.

Sekilas melihat Qiao Jin, Song Yanqing juga tampak tidak terlalu panik. Ia hanya menganggap sedang melihat seorang gadis yang kebetulan berjalan ke arahnya.

Ketika Qiao Jin berjalan ke bawah teras, ia mengangkat kepala dan melihatnya dengan jelas. Song Yanqing pun seketika menutup bukunya dan berdiri, lalu bertanya dengan tenang, "Apa urusanmu datang ke sini?"

Song Yanqing tentu paham bahwa tidak akan mudah bagi orang biasa bila menggunakan cara biasa untuk menemuinya. Ia langsung paham bahwa Qiao Jin menggunakan jalur khusus untuk menemuinya.

Selain itu, keluarga Song tidak memperbolehkan gadis manapun untuk bertemu dengan Song Yanqing sendirian. Lagi pula, Song Yanqing juga tidak pernah dipaksa untuk menikah demi menyelamatkan bisnisnya.

Lagi pula, Song Yanqing dikenal sebagai orang yang lemah karena penyakitnya. Bagi para gadis, tentu hal ini hanya akan menjadi beban saja. Alasan ini semakin kuat bahwa tidak akan ada perempuan yang mampu mendekatinya sampai seperti ini

Saat ini Qiao Jin hanya memandang Song Yanqing. Pria tersebut tampak berbeda dengan aura saat pertama bertemu dengannya, kini aura kematian Song Yanqing semakin lama semakin menipis. 

Walau demikian, aura kematian yang tipis itu tampak lebih menyebar dari sebelumnya. Tidak seperti waktu itu, auranya terasa tebal dan kental.

Hmmm, hal semacam ini juga bukan suatu masalah yang baik bagi Qiao Jin.

Qiao Jin pun makin memperhatikan Song Yanqing, ia perlahan-lahan tersenyum dan berkata, "Kamu sudah tidak bisa menahannya lagi. Saat malam ini berlalu, maka kau akan mati."

Ya, Qiao Jin menyampaikan bahwa hari pesta ulang tahunnya ini merupakan hari-hari terakhir Song Yanqing.

Song Yanqing yang mendengarkannya pun sama sekali tidak panik dan malah tersenyum. Ia pun membalas perkataan Qiao Jin, "Ucapanmu kali ini sangat unik."