webnovel

G-A-M-M-A

"Raina gue suka sama lo, tapi apa lo mau nerima perasaan gue?" Haidar menatap kepergian Raina sendu "Tapi gue akan selalu berusaha buat dapetin hati lo meskipun gue yakin lo nggak akan bisa nerima perasaan gue" "Rain, aku cinta sama kamu" Gamma segera menempelkan jari telunjuk pada bibirnya bermaksud menyuruh Raina untuk tidak memotong perkataannya "Aku tahu ini salah, tapi aku jatuh cinta sama kamu saat pertama kali kamu dateng ke fakultas aku buat ngasihin surat ijinnya Haidar. Aku jatuh cinta sama tutur kata kamu yang lemah lembut terus aku juga jatuh cinta sama bacaan surah Al-Mulk-eh iya kan. Sebelum aku kenal sama kamu, baru pertama kali ini aku bicara sama cewek pakek aku-kamuan dan itu cuma sama kamu Raina" "Raina, tolong jangan pergi. Gue mohon sama lo pilih satu diantara mereka bertiga, gue nggak mau setelah kepergian lo mereka bertiga jadi berantem karena lo nggak ngasih kepastian. Tolong jangan bikin Raden gue sakit hati, gue nggak papa deh sakit hati ngeliat Raden bahagia sama lo asalkan hikss" Raina segera memeluk Carissa yang kini tengah menangis "Asalkan Raden sama cewek baik kayak lo, Rain" Apa yang harus RAINA lakukan saat dia sudah yakin untuk tidak ada komitmen dengan seseorang diluar pernikahan sedangkan banyak lelaki yang menaruh hati padanya? "Yaallah, apa yang harus aku lakukan aku tidak ingin membuat mereka sakit hati"-Raina

Leebita · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
391 Chs

Deket aja belum udah di suruh ngejauh

"Gimana Rain, kamu bisa kan temenin aku buat nyari kadonya Zayyan?" Gama ngelirik Raina, "Soalnya aku beneran enggak tau apa yang Zayyan suka, masa aku beliin dia kuota sih."

"Ya kalau mau gampang ya itu, Gamma. Beli kuota mah disetiap counter ada, kalau barang-barang lain nanti kamu nyarinya susah."

"Ya makanya itu biar aku enggak susah nyarinya, aku ajak kamu tapi kamunya bisa enggak?"

Raina ngelirik arloji yang melingkar dipergelangan tangannya, "Enggak bisa Gamma, aku ada acara ngumpul sama temen-temen rohis jadi aku enggak bisa temenin kamu nyari kado buat Zayyan, ini aja aku udah telat satu jam lebih 15 menit aku harus pergi ke mushola."

"Ahhh jadi kamu nggak bisa temenin aku?"

Raina mengangguk, "Iya, maaf ya."

Cowok itu tersenyum soalnya kan masih ada Carissa yang ngajak dia buat beli kadonya Zayyan bareng-bareng, jadi enggak papalah kalau Rainanya enggak bisa nemenin Gamma hari ini.

"Gamma, enggak papa kan?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com