webnovel

Friendship With Forbidden Love

Tác giả: ALWA1196
Thành thị
Đang thực hiện · 84.9K Lượt xem
  • 222 ch
    Nội dung
  • 5.0
    31 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Ghea Laurensia, cantik dan juga beruntung. Mungkin dua kata itulah yang cocok untuk disematkan pada dirinya. Kata beruntung semakin lekat dengan dirinya saat Ghea resmi menjadi pengacara di salah satu firma hukum ternama. Firma Hukum Bagaskara dan Rekan.  Tapi siapa sangka masuknya Ghea ke dalam firma itu menjadi titik balik wanita cantik itu. Ghea yang awalnya hanya menjadikan sang suami sebagai poros bahagianya kini tidak lagi sejak kehadiran Malik Bagaskara.  Semua yang ada pada diri Malik sudah lebih dari cukup untuk Ghea menodai janji sucinya bersama Haris Setiawan.

Chapter 1Istana Cinta

Kedua pangkal bahu Ghea merosot turun tanpa permisi sedikit pun saat benda pipih yang sedang dia genggam lagi-lagi menunjukkan hasil yang tak sesuai dengan ekspektasinya. Hanya satu garis yang berada di sana. Ghea Laurensia kembali gagal menjadikan Haris Setiawan sebagai seorang ayah.

"Sayang ...."

Teriakan dari luar pintu kamar mandi membuyarkan Ghea dari lamunannya. Air mata yang sedikit lagi akan menetes akhirnya terurungkan saat mendengar teriakan dari lelaki yang telah menjadi imamnya selama lebih dari tiga tahun tersebut.

"Iya, Mas. Tunggu!" teriak Ghea dengan nada parau menahan tangis.

KREK~~~

Dari raut wajah yang berselimutkan mendung tersebut, Haris bisa menyimpulkan kalau lagi-lagi dia dan juga Ghea belum diberikan kepercayaan untuk menjadi seorang tua.

Jika ada yang bisa disalahkan dalam hal ini mungkin adalah Haris, bukannya Ghea.

Haris lalu membimbing Ghea untuk duduk di bibir ranjang yang selalu menjadi saksi bisu penyatuan kedua insan yang telah mengikat cinta mereka dalam janji suci pernikahan.

Haris Setiawan juga Ghea Laurensia telah menikah selama 3 tahun lebih. Namun, Sang Pencipta belum juga berbaik hati untuk menghadirkan buah cinta agar rumah tangga mereka menjadi lebih berwarna.

"Mungkin Allah ingin kita untuk pacaran lebih lama, Sayang," ucap Haris sambil membawa Ghea dalam pelukannya. Entah bagaimana caranya bagi Ghea pelukan Haris seolah menjadi candu memabukkan untuknya.

Dalam pelukan Haris Ghea terus terisak. Dan Haris hanya membiarkan Ghea menangis sebanyak yang dia mau. Karena hanya dengan menangislah hati wanita berparas cantik tersebut bisa kembali lapang.

"Setelah ini tidak ada lagi yang bisa buat kamu menangis." Tapi Ghea seperti menulikan telinganya tak mendengar apapun yang diucapkan oleh sang suami.

Setelah sesak yang bersarang di hatinya sudah mulai menghilang sedikit demi sedikit Ghea akhirnya memberi jarak antara dia dan suami.

"Kamu kemasi barang-barang kamu, ya!" Sontak saja titah yang terucap dari mulut Haris membuat kedua alis Ghea saling bertautan satu sama lain dan kedua matanya memicing menatap Haris penuh selidik. Haris mengerti juga sangat paham atas yang kini ada di benak Ghea.

"Kita akan pindah, aku tahu selama ini kamu tertekan dengan semua ucapan Tante Serena 'kan? Jadi mari kita mulai hidup baru kita di istana yang baru juga." Ghea diam tak bergeming menanggapi apa yang terlontar dari mulut Haris barusan.

Setelah bisa mencerna dengan baik apa yang diucapkan oleh Haris, Ghea kembali membawa dirinya masuk ke dalam dekapan sang suami saat ini.

"Terima kasih sudah mencintaiku tanpa kata tapi ataupun tanpa kata karena, Mas."

"Sudah kewajiban aku untuk memperlakukanmu layaknya ratu, Ghe."

~~~

Saat nabastala mulai berubah warna menjadi jingga, Haris dan juga Ghea yang tiba di istana cinta merek yang baru. Ghea sampai lupa caranya berkedip saat dia tiba di rumah baru yang menurut Haris dia beli dari hasil jerih payahnya yang kemudian persembahkan untuk satu-satunya ratu di kehidupannya siapa lagi kalau bukan Ghea Laurensia, wanita yang diam-diam telah mencuri detak jantungnya sejak dia masih berseragam putih abu-abu.

"Mau lihat dalamnya?" ajak Haris sambil menarik tangan sang istri penuh kelembutan. Bak kerbau yang dicolok hidungnya Ghea menurut saja tanpa mau memberikan bantahan bahkan penolakan.

Jika area luar saja bisa memukau Ghea yang notabenenya mempunyai memiliki selera yang cukup tinggi lantas bagaimana jika melihat interior dalam yang tak kalah memukaunya.

"Mas, ini benar-benar rumah kamu?" tanya Ghea sembari mengedarkan pandangannya guna mengabsen setiap sudut rumah.

"Auw, sakit!" pekik Ghea kala Haris mencubit pelan hidung kepemilikan sang istri.

"Ini rumah kita, istana cinta kita, aku rajanya dan kamu ratunya," jelas Haris penuh damba.

"Dan raja identik juga dengan yang namanya selir," sindir Ghea seraya menarik sebelah ujung bibirnya membuat sebuah senyum durjana.

Tiga tahun hidup bersama dengan Ghea tentu saja membuat Haris paham betul bagaimana cara terampuh untuk memenangkan kembali hati sang istri.

Haris lekas membawa Ghea dalam dekapannya. "Di hati ini sudah terlalu sesak dengan nama seorang Ghea Laurensia. Kamu harta yang paling tak ternilai di hidupku, aku tidak mungkin menukar dengan apapun."

Haris memang paling tahu caranya untuk membuat Ghea terbang ke awang-awang. Jatuh cinta pada Haris adalah definisi dari gumoh tapi candu untuk Ghea.

"Beneran?" tanya Ghea lalu mendongak menembus masuk ke dalam dua manik mta Haris dalam-dalam. Ghea bisa bernapas lega saat yang dia temukan di sana hanyalah kejujuran. Tak ada sedikit pun dusta yang Ghea dapati kala melihat sang suami memberinya jawaban lewat gerakan kepala naik turun.

"Mau lihat kamar kita?" Tawaran yang diberikan Haris tentu saja tidak akan pernah disia-siakan oleh Ghea.

"Mas!" seru Ghea dengan tatapan tak percaya sama sekali, kamar utama ini sungguh sangat indah untuk Ghea pandang.

"Hem …." Haris hanya menjawab deheman kecil saat Ghea memanggilnya dengan nada yang penuh dengan rasa takjub.

"Ini kamar kita?" Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sedari awal sudah dijawab Haris sedari awal. Bukankah tadi Haris sudah menawarkan sebelumnya pada Ghea maukah dia ke kamar utama. Jadi sudah jelas dari tadi 'kan kalau kamar ini adalah kamar milik Haris Setiawan dan juga Ghea Laurensia.

"Mas apa ini nggak berlebihan?"

Jelas saja kalau Ghea menganggap apa yang diberikan Haris kali ini benar-benar berlebihan, tiga tahun hidup seranjang dengan lelaki itu membuat Ghea mengenal kalau sang suami adalah orang penuh perhitungan untuk hal-hal yang tidak penting.

Ghea sebenarnya juga tidak mau naif, dia ingin sekali ingin hidup hanya berdua dengan sang suami, karena tante dari Haris selalu saja mendesak Ghea untuk memberikan Haris momongan.

Aneh saja pikir Ghea, mama mertuanya saja tidak merasa keberatan kalau dia tak bisa hamil sekarang, lalu kenapa justru Tante Serena yang kebelet sekali ingin menggendong cucu.

"Untuk wanita seberharga kamu tidak ada kata berlebihan."

Tiba-tiba relung hati terdalam Ghea begitu terenyuh saat mendengar kata terlontar dalam diri mulut Haris. Raut wajah sendu yang ditampilkan oleh Ghea bisa sangat mudah dibaca oleh Haris.

"Hei … kamu kenapa kok murung wajahnya? Aku ada salah ngomong?"

Ya begitulah Haris selalu bertanya di mana letak salah juga kekurangannya. Karena kenapa? Karena dia ingin terus menjadi yang paling baik dalam hal menyayangi dan mencintai Ghea Laurensia.

Bersambung ….

Bạn cũng có thể thích

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
400 Chs
Mục lục
Âm lượng 1 :Gairah Terlarang Sang Pengacara
Âm lượng 2 :Gairah Terlarang Sang Mantan
Âm lượng 3 :Memulai Kembali (Haris dan Ghea)
Âm lượng 4 :Lara Cinta (Monalisa Awandana Setiawan)

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ