Bi Minah menggigit bibir bawahnya. Entah keberanian datang dari mana hingga membuat ia mendekati mantan majikan yang terkenal arogan itu.
Namun terlihat masih menundukan kepalanya, dia masih sangat betah larut dalam kesedihan seperti itu. Benar kata orang-orang, Alfred seakan memiliki dua jiwa dalam satu tubuh atau alter ego, tapi siapa jiwa yang satunya lagi? Ahk, Bi Minah menggelengkan kepalanya tidak boleh berpikir yang tidak-tidak. Alfred tetaplah Alfred, tidak ada yang lain. Ia yakin masa kecil dia begitu indah diatas kekayaan yang berlimpah, tidak ada kesakitan atau penderitaan yang mendera dia. Jadi, tidak mungkin Alfred memiliki alter ego.
Raga Bi Minah mengatakan jika ia ingin berbalik saja kembali ke ruang rawat di mana anaknya berada. Namun, hati menyuruh agar ia menghampiri Alfred terlebih dahulu, berusaha memberikan dia ketenangan. Ya, meski ia merasa tidak yakin setelah mengetahui jika Alfred merupakan pria yang keras kepala, susah untuk dikasih perhatian.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com