Seventeen

Mata Dimas menatap tajam sosok yang sudah lama tak dilihatnya itu. Terakhir dia bertemu Arya, mereka berdua terlibat pertengkaran hebat. Itu terjadi sehari setelah prom night saat SMA.

Setelah itu dia sudah tidak pernah bertemu lagi dengan Arya, karena dia harus pergi ke Amerika untuk melanjutkan studinya.

Masalah di antara mereka pun menggantung begitu saja tanpa penyelesaian. Dan sekarang, mereka dipertemukan lagi. Entah takdir macam apa ini.

"Kok gitu sih sama sepupu sendiri?" Ujar Arya kalem begitu dia sudah berdiri di hadapan Dimas yang sepertinya tak senang dengan pertemuan mereka malam ini.

"Trus gue harus gimana? Meluk lo sambil nangis-nangis gitu?" Balas Dimas datar. Matanya menatap sosok didepannya tanpa minat.

"Lo masih hutang permintaan maaf ke gue." Arya menelengkan kepalanya sambil menyeringai.

"Atas hal yang ga gue lakuin?" Dimas yang kesal melipat kedua tangannya di depan dada, membuat otot-otot lengannya terlihat.