Melihat gadis cantik berambut pink yang memakai pakaian putih polos seolah ingin menunjukkan "kepolosannya" ini...
Cú Chulainn hanya mengerutkan keningnya dan berkata, "Siapa sangka kau juga akan dipanggil disini, aku sangat kasihan dengan Mastermu disana."
"Ara~ Apakah kau sekarang sangat perhatian padaku? Lagipula, kau memikirkan Masterku yang payah namun cantik bukan?~~"
Jawaban ini membuat Gudako kami yang imut merasa diserang oleh panah!
Maaf, aku salah satu Master yang payah itu....
Mashu terlihat bingung dan ingin menghibur Gudako, tapi pada saat ini, tombak merah Cú Chulainn tiba-tiba menusuk kesamping Medb tanpa disadari!
"Jangan gunakan nada menggoda itu padaku, aku membencinya."
"Eh, bohong, kau masih bisa menanggungnya? Berapa perlawanan sihirmu?"
"Keh! Tanpa perlawanan sihir tinggi pun aku mampu bertahan dari rayuanmu. Jangan meremehkan Cú Chulainn ini!" Cú Chulainn mengatakannya dengan sombong.
Lagipula, dia mungkin satu-satunya yang mampu menahan godaan suara Medb tanpa perlawanan sihir yang tinggi...
Dan saat ini, dia berkata: "Kuungatkan lagi, jangan masuk ke pandanganku lagi. Meskipun aku tidak membencimu, tapi kaulah yang membuat banyak masalah padaku sebelumnya."
"Dengarkan ini, aku tidak keberatan kau melakukan sesuatu yang aneh kepada lainnya...."
"Tapi! Jika kau berani melakukan sesuatu pada Master ku, jangan berharap kau bisa hidup keesokan harinya !!!"
Medb menyipitkan matanya sedikit sebelum akhirnya dia tersenyum: "Benarkah, sepertinya ada beberapa hubungan dekat antara dirimu dengan Master ini?"
"Ahh~ Aku benar-benar ingin bertemu dengannya karena dia bisa mendapatkan perhatian darimu~"
Bagi Medb, Cú Chulainn adalah keberadaan laki-laki yang spesial, karena dia, adalah satu-satunya yang tidak bisa dia taklukan!
Sekarang melihat ada seseorang yang sangat diperhatikan oleh Cú Chulainn, jelas itu membuatnya sangat penasaran !!!
Cú Chulainn: "Huh! Jangan berharap aku akan mempertemukan kalian!"
"Tidak, kau tidak bisa melakukannya. Karena besok, itu adalah hari ARENA dibuka! Saat itu, kita pasti akan bertemu, di medan perang !!!"
Mata Medb benar-benar berbinar saat mengatakan ini.
Tapi apa yang dia katakan memang benar, karena besok, itu adalah hari pembukaan dari ARENA...
Dari hal ini, akan ditentukan peringkat diantara para Master Pemain di Sistem FGO ~~
Cú Chulainn tidak tahu ini, tapi Ana yang sudah lama dengan Inori hanya mengatakan: "Kami pasti akan memang bahkan jika itu kau."
"Ohh~ Siapa gadis kecil ini? Benar-benar percaya diri bukan?" Medb menanyakannya dengan penasaran.
Tapi sebelum ada yang menjawabnya, Medb menepukkan tangannya dan mengatakan: "Baiklah, itu pun tidak penting~"
"Sejujurnya, aku pun tidak terlalu tertarik dengan pertarungan di ARENA ini. Tapi Master cantikku ingin masuk, jadi aku hanya bisa ikut~"
"Kalau begitu, sampai jumpa ~ Cú Chulainn juga, jangan mati begitu cepat saat aku ada disini oke?"
Dengan ini, Ratu Medb akhirnya pergi meninggalkan Cú Chulainn yang benar-benar membuat wajah menjengkelkan disana.
"Seperti biasanya, wanita yang benar-benar menjengkelkan. Aku benar-benar tidak tahan dengannya."
Mashu di sisi lain bertanya, "Apakah Lancer-san membenci Ratu Medb?"
"Tidak, itu adalah masa lalu, dan tidak ada gunanya membencinya sekarang."
"Tapi!" Menggenggam erat tombaknya, dia berkata: "Aku yakin kita tidak akan pernah bisa akur...terutama, aku takut akan ada masalah jika dia bertemu dengan Master."
Ana: "....Lancer, ternyata kau sangat bisa diandalkan. Biarkan aku tarik semua perkataan burukku di dalam hatiku tadi."
Cú Chulainn: "Tunggu! Berapa banyak kau memikirkan keburukanku disana?"
"Sebanyak dari apa yang bisa kau bayangkan!"
---------
Di sisi lain, Inori tidak tahu masalah ini, dan dia sekarang sedang makan pancake dengan butter meleleh di atasnya bersama Abby-chan disamping!
Mengambil sesuap besar pancake, mata Abby-chan berbinar saat memakannya!
Lagipula, gandum adalah barang berharga di daerah pemukiman pada zamannya, jadi pancake modern dipandang sebagai suguhan yang bagus untuknya ~~
"Mmm~ Enak !!!"
Mata berbinar itu benar-benar cocok dengan identitasnya sebagai seorang gadis kecil.
Tapi Inori tahu bahwa dia adalah seorang Pseudo-Servant yang diubah menjadi gerbang dan kunci ruang-waktu oleh Demon God Raum untuk membawa Outer God, Sut-Typhon, ke Bumi...
"Sut-Typhon", yang juga The All-in-One, One-in-All...itu adalah Outer God yang akan terwujud dalam tubuh Abby saat dia membuka Kunci itu...
Karena itu, Abigail adalah "Miko" yang melayani Outer God, sekaligus wadah untuk memungkinkan sang dewa terwujud dan juga kunci untuk membuka gerbang fiksi !!!
Tapi ada satu hal lagi yang membuat Inori sakit kepala.
Karena...jika dia ingin memperkuat Abby, itu artinya dia harus menyelesaikan Ascension ketiga Abby, yang mana itu sama saja dengan membuka Kunci Abby untuk menyatu dengan Sut-Typhon ini...
Inilah kontradiksinya !!!
Dia tidak tahu apakah pada saat itu, Abby masihlah Abby disampingnya saat ini...
"Onee-chan, apa yang kau pikirkan?"
Pertanyaan tiba-tiba Abby membuat Inori tersadar, dan dia segera menggelengkan kepalanya.
"Hmm....Hanya memikirkan sesuatu, itu...Ya, Abby-chan, apa kau bisa bertarung?" pertanyaan ini sebenarnya tidak mau dia keluarkan.
Tapi demi mengalihkan pembicaraannya, dia hanya bisa mengatakan ini.
Benar saja, Abby sedikit sedih mendengar ini dan tangan yang memegang garpu itu menggantung di udara karena ini...
"Master, aku, aku tidak suka bertarung. Jadi, jadi..."
"Mmm~ Tidak masalah, Abby-chan." Inori segera mengatakan ini, "Aku hanya mengatakan ini, tapi... Kuharap kau bisa membantu kami nantinya saat kami kesulitan?"
"....Mm, Abby akan berusaha dengan sangat keras untuk itu! Aku, juga tidak ingin melihat orang lain terluka..."
Mata Abby sedikit mendung saat ini, sampai akhirnya Inori memotong pancake di piring Abby dan menyerahkannya ke mulut Abby.
"Baiklah Abby, jangan pikirkan itu dulu. Saa, katakan Ahhh~~"
"Ahhhh~ Mmm !! Enak !!!–"
Inori: "Ah Mouu~ Sangat Imut, saa, katakan Ahhh lagi~~"
"Ahhh~"
Keduanya benar-benar menikmati waktu ini, dan jelas keduanya juga diperhatikan oleh beberapa Master Pemain disana.
Khusus Pemain Lolicon, jika mereka tidak ditahan oleh pemain lainnya disana...
Kantin akan kacau!
Tapi pada saat ini, ponsel mereka semua tiba-tiba berdering secara bersamaan!
Membuka Sistem FGO, terlihat notifnya yang berisi:
[Pengingat: Tiket Pemanggilan Servant Acak telah didapatkan !!!]
[Petunjuk: Tolong bekerja keras untuk mendapatkan satu tiket lotre terakhir yang tersisa selama event ini berlangsung !!!]
"Nani?!" xN
Inori: "Siapa yang mendapatkannya?! Siapa yang mendapatkannya !!!! Saaaa—"
Abby: "Onee-chan, menakutkan..."