webnovel

Bab 193

"jadi seperti itu, pria itu memotret mu tanpa seijin mu dan ingin kamu datang ke padanya untuk mengambil memori kamera tersebut"

"maaf Nero, seharusnya aku tidak ceroboh seperti itu" kata ratu dengan lemah sambil tertunduk lesu.

"jangan di ambil pusing, ayo kita semua kesana, biar kalian lihat bagaimana pria mu melakukan sesuatu dengan benar" kata ku dengan santai dan semua orang mulai menatap ku.

"apa yg kalian tunggu, cepat ganti pakaian kalian, kita akan menonton pertunjukan yg seru, iren kamu persiapkan untuk bagian akhir agar terlihat bersih"

"baik tuan muda" jawab iren dengan sopan lalu dia menghilang menjadi kabut hitam.

"itu dia, wanita menghilang yg aku lihat saat bertemu dengan mu malam itu, itu adalah iren" seru dal dal yg tiba tiba membangunkan semuanya.

"jadi apa kamu benar benar raja iblis" lalu dal dal mulai bertanya dengan wajah bingung.

"tidak peduli Nero adalah raja iblis atau apa, kita sudah masuk di dalam jebakannya, apa lagi yg bisa kita lakukan, ayo Nero kami tidak perlu berganti pakaian kita langsung saja" kata moon young dengan penuh semangat.

"baiklah" saat itu baju kaos ku langsung berubah menjadi setelan Dante dengan warna biru.

dan dari tangan ku muncul pedang Yamato lalu dengan cepat aku menebas pedang tersebut ke arah depan.

lalu di depan kami terbentuk tanda tambah di udara akibat tebasan pedang tersebut dan tanda tersebut perlahan terbuka menunjukan lubang hitam.

"ikuti aku" kata ku dengan serius, lalu aku masuk ke dalam lubang di ikuti dengan yg lainnya.

_____________________________________

di atas langit kami semua mengambang di udara sambil menatap bangunan gudang terpencil tempat pertemuan yg di janjikan.

"Nero apa yg akan kamu lakukan, apa kamu akan memukuli mereka satu satu atau mengancam mereka" tanya moon young dengan penuh semangat.

"jangan terlalu merepotkan, selama memori itu hilang bukankah masalah beres" kataku dengan santai.

"apa kamu akan mencuri nya, apa kamu tahu di mana benda itu di simpan" tanya Lee na dengan serius.

"yg pasti benda itu ada di dekat nya dan aku cukup menghilangkannya" saat itu aku menunjuk ke arah bangunan gudang yg sudah di penuhi oleh orang orang yg merupakan arena pertarungan.

dari telunjuk ku sebuah cahaya putih bulat perlahan menyala.

"Nero jangan bilang kamu" kata Lee na dengan khawatir

"he he he aku akan memusnahkan nya sekaligus" kata ku dengan senyum jahat, lalu cahaya di jari ku Langung menembakan energi berwarna putih yg kuat dan langsung menyelimuti seluruh bangunan.

dengan suara ledakan yg kuat, bangunan itu langsung menghilang tanpa bekas, hanya menyisakan lubang yg sangat dalam.

"beres, sangat mudah menyelesaikan masalah ini, hanya dengan satu jari" kataku dengan acuh tak acuh sambil membawa mereka kembali ke rumah.

__________________________________

di meja makan semua orang menatapku dengan wajah serius.

"apa kalian menyesal sekarang, ya aku adalah raja iblis, apa kalian takut sekarang, aku membunuh tanpa berkedip, bahkan aku pernah menghancurkan satu planet dengan seluruh populasinya"

"lalu apa yg akan kamu lakukan pada kami" kata dal dal dengan wajah ketakutant.

"aku akan mengikat kalian semua dan menjadikan kalian budak sex ku, tiada hari tanpa berhubungan sex, semua lubang mu akan ku tusuk dengan senjataku, ha ha ha ha ha" kataku dengan kejam, hal ini membuat semua orang menunjukan wajah ketakutan kecuali Lee na dan iren.

"nyonya jangan takut, tuan muda hanya bercanda, kalian semua akan di jadikan istrinya dan di berikan kekuatan dewa"

"dan dunia ini akan di masukan ke dalam dunia tuan muda, sehingga kalian dapat mengaturnya sesuka hati, kalian juga masih bisa bertemu dengan keluarga kalian" kata iren dengan sopan.

saat itu, ratu, dal dal dan moon young langsung menunjukan wajah kesal nya.

"he he he sangat lucu melihat wajah ketakutan kalian, sayangnya Lee na ku masih saja tanpa expresi"

"jadi kamu bukan dari dunia ini, pantas saja aku sangat susah menemukan asal usul mu" kata Lee na dengan serius

"ya Lee na ku sayang, apa kamu menyesal akan menjadi istri seorang raja iblis" kataku dengan nada main main.

"aku tidak pernah berkata ingin menjadi istrimu, aku akan selalu menjadi pengawas mu bahkan jika aku menjadi hantu aku akan selalu mengawasi mu dan menghukum mu jika kamu melanggar peraturan" kata Lee na dengan tegas sambil memberikan kode mengawasi dengan kedua jarinya.

"jadi hanya kita bertiga, he he he" kata dal dal dengan gembira.

"jadi bisakah kamu mengabulkan keinginan ku" tanya Lee na dengan serius sambil menatap ku dengan mata yg penuh niat membunuh.

"ok ok sesuai keinginan mu nona Lee na" kataku dengan wajah tanpa daya.

"jadi kapan kamu akan membawa kami ke dunia mu" tanya ratu yg sudah mulai tenang.

"nikmati dulu kehidupan mu saat ini, menjadi dewa akan membuatmu memiliki kehidupan yg berbeda, tentu saja pola pikir mu juga akan mulai berubah"

"mari kita bahas masalah yg lebih penting dulu, kalian bertiga bantu aku menghukum penjahat ini, dia sudah membunuh banyak orang malam ini, aku sendiri tidak kuat untuk menghukum nya, kalian juga harus membantu, iren juga harus ikut, sebagai pelayan yg setia kamu juga harus ikut mendidik tuan muda mu agar tidak salah jalan" kata Lee na dengan serius

"baik nyonya, semua lubang pelayan ini siap untuk menghukum tuan muda" kata iren dengan sopan.

lalu Lee na mulai menatap ratu, dal dal dan moon young dengan tajam.

"ya ya ya kami juga kan membantu" kata dal dal dengan canggung.

"mm kita semua siap" kata moon young sambil mengangguk dan mengepalkan kedua tangannya.

"itu itu gunakan lubang yg di depan saja, jangan gunakan yg dibelakang" kata ratu dengan malu malu sambil menundukkan kepalanya.

"baiklah hukuman akan di mulai sekarang, kamu ingin melakukannya sendiri atau kami yang melakukannya" kata Lee na dengan tegas.

"ok bersiaplah kalo begitu" kataku dengan senyum jahat dan pertempuran pun terjadi secara intensif.

dan komik drama percintaan berubah menjadi komik Harem yg penuh dengan unsur pornografi.