webnovel

Bab 188

"wow ini benar benar luar biasa, tiba tiba segar seperti baru bangun" seru dal dal yg baru keluar dari kabin pemulihan.

"Nero bisakah..."

"jangan bermimpi, aku tahu apa yg kamu pikirkan, cairan pemulihan itu sangat langka, bahkan jika kamu punya uang belum tentu bisa membelinya" kataku sambil menepuk jidat dal dal

"benar benar pelit" gumam dal dal dengan wajah kesal.

saat itu moon young mendekatiku dan berbisik di telinga ku.

"aku menginap malam ini, sebaiknya kamu siapkan pose baru untuk latihan nanti malam"

"tentu saja"

"apa yg kalian bisikan, beraninya kalian bermain di belakang ku" kata dal dal dengan kesal.

"aku hanya bilang kamu masih tetap cebol meski sudah di beri obat yg sangat mahal" jawab moon young dengan acuh tak acuh.

"kami juga masih seperti babi" teriak dal dal.

"ok ok ayo kita ke atas, iren sudah menyiapkan makanan untuk kita, adik adik jaegu juga pasti menunggu kita di atas untuk makan bersama, ini sudah jam makan malam" kataku sambil pergi ke ruang makan.

______________________________________

"kenapa dari tadi kamu diam saja ratu, sepertinya kamu memikirkan sesuatu yg begitu rumit" kata moon young dengan nada main main.

"apa kamu harus meninggalkan keluargamu untuk menjadi nyonya di rumah Nero" tanya ratu dengan nada polos, tapi saat itu moon young langsung menghentikan sepedanya dengan tergesa gesa.

"ratu tolong jangan main main, pria itu sangat berbahaya, kamu Bahkan tidak tahu apa arti nyonya yg kamu katakan begitu enteng" kata moon young dengan nada kesal

"apa artinya, aku benar benar tidak paham, itu hanya nama nyonya sepertinya tidak begitu mengerikan" kata ratu dengan expresi aneh.

lalu moon young menutup matanya dan menarik nafas dalam dalam lalu mulai melepaskannya.

dengan lembut moon young memegang pundak ratu sambil menatapnya.

"aku akan jujur pada mu ratu, aku mendapatkan nama nyonya karena kami berdua sudah berhubungan sex, apa kamu paham sex, saat pria menaiki tubuh wanita dan memasukan benda panjangnya ke dalam lubang wanita itu dan terus memompanya, sekarang apa kamu mengerti keseriusan masalah ini" kata moon young dengan tegas yg membuat mata ratu langsung melebar sambil menutup mulutnya.

"dan yg aku pahami bahwa pria itu suatu saat akan pergi dan aku pun juga akan di bawa pergi olehnya, meninggal kan semua yg aku miliki saat ini"

"apa kamu masih belum menyadarinya, dari mana teknologi canggih itu muncul, bagaimana dia begitu kuat, dia bahkan tidak peduli dengan liga wild yg dapat memberikan ketenaran baginya"

"aku merasa baginya hal hal yg kita banggakan hanya sampah di matanya"

"apa kamu mengerti maksud ku ratu, itu menunjukan status nya jauh lebih tinggi, atau dia memiliki sesuatu yg jauh lebih berharga dari apa yg bisa kita dapat dengan susah payah saat ini"

"itulah mengapa dia berani meyakinkan ku untuk meninggalkan semua yg aku miliki dan ikut bersama nya"

"tapi bagaimana dengan mu, apa kamu mau meninggal kan semua yg kamu miliki demi nya, aku bahkan tidak tahu apa yg bisa dia berikan pada ku"

"tapi kamu berbeda ratu, di belakang mu ada perusahaan besar, jangan bertaruh untuk hal hal yg tidak pasti, tapi jika kamu benar benar mencintainya aku tidak akan menghalangi mu"

"tapi pikirkan baik baik ratu, jika kamu ingin menjadi nyonya di rumahnya, kamu harus berbagi dengan kami berdua"

melihat ratu yg menunduk lesu sambil menggigit kuku jempolnya, moon young kembali melanjutkan perjalanan nya ke rumah ratu.

"apa kamu langsung pulang ke rumah" tanya ratu yg sudah turun dari sepedanya.

"he he he aku akan menginap di rumah Nero, si cebol itu tidak tahu kalau aku selalu tinggal di rumah Nero, jadi tolong rahasiakan ini" kata moon young dengan senyum gembira.

"apa apa kamu akan melakukan sex dengannya" tanya ratu dengan malu malu dan wajahnya mulai memerah.

"tentu saja, kenapa ratu bertanya hal seperti itu"

"apa kamu tidak takut hamil"

"entah lah, aku juga tidak memikirkannya, jika hamil maka aku akan jadi seorang ibu dan dia menjadi seorang ayah" jawab moon young dengan santai yg membuat ratu melongo

"baiklah jangan menatapku seperti itu, sudah kubilang tidak ada jalan kembali saat bersama nya, kamu juga harus berhati hati" saat itu moon young langsung meninggalkan ratu yg masih bengong di depan rumahnya.

___________________________________

di depan rumah ku, aku sedang menatap Lee na yg berdiri diam sambil menatap ku dengan tajam.

"apa kamu masih sibuk" tanyaku dengan santai sambil mendekatinya dan memeluk pinggangnya.

"masih banyak yg harus di persiapkan untuk babak penyisihan, aku kemari untuk meminta bayaran lembur ku" jawab nya dengan santai sambil menatapku dengan mata tajamnya.

saat itu aku langsung menciumnya dan bermain dengan lidah nya.

setelah selesai dia masih saja memandangku dengan mata tajamnya dan wajahnya yg tanpa expresi.

"tidak sopan meremas pantat seorang wanita, apa lagi memasukan tangan nya ke dalam celana dalam seorang wanita" kata Lee na dengan tegas lalu mencium ku lagi dengan penuh nafsu.

"ini hukuman untuk orang mesum sepertimu, sebagai penjaga wild aku punya hak untuk menindak orang seperti mu" kata Lee na dengan nada ancaman.

"cukup untuk hari ini, lain kali jika kamu ulangi aku akan menghukum mu lebih keras lagi, jadi lepaskan tangan mu, aku akan pergi dulu"

"tentu saja" saat itu aku melepaskan pelukanku dan dia mulai pergi menjauh

"apa kamu tidak mampir dulu" seru ku dari kejauhan yg membuatnya berhenti sejenak dan menatapku dengan mata membunuh.

"lakukan hal hal mesum lagi dan aku akan mampir ke rumah mu untuk menghukum mu, jadi jangan main main dan jaga tangan kotor mu itu" kata Lee na dengan ganas lalu pergi menjauh dengan cepat.

"wanita ini sangat lucu" gumam ku sambil masuk kembali ke rumah.

setelah beberapa saat teriakan moon young mulai terdengar.

"iren cepat pegang tuan mu, ayo kita kalah kan dia malam ini, mari kita habis kan stock susu yg ada di tubuh nya" teriak moon young dengan gembira.

"tentu saja nyonya, pelayan ini juga sudah menyiapkan beberapa kostum baru yg akan membuat tuan muda tidak tahan hanya dengan melihatnya saja" jawab iren dengan sopan.

"lalu apa yg kamu tunggu" seri moon young yg sudah membuka semua pakaiannya

dan pertempuran 2 lawan 1 pun berlangsung hingga dini hari.