setalah melakukan banyak hal yg menyenangkan, sekarang kami berdua menjadi terkenal sebagai bajak laut galaksi tak bermoral.
Setiap membajak pesawat penumpang kami hanya melucuti semua pakaian mereka dan mengambil semua stok pakaian mereka yg ada di kapal.
hal ini membuat semua orang di kapal yg kami bajak selalu mendarat dengan semua penumpang tanpa busana.
tapi hal ini juga sangat membosankan jadi kami memutuskan untuk pindah ke dunia yg lebih seru.
tapi sebelum itu kami akan melakukan pertunjukan besar.
__________________________
saat ini di lepas pantai saya sedang menyaksikan dua Gundam yg akan bertarung.
satu mewakili bumi dan yg lain mewakili organisasi pemberontak.
"Nero ayo kita siarkan seluruh saluran komunikasi, agar semua orang dapat menontonnya" kata saki dengan semangat
"ok ok" saat itu saya mulai menyadap semua saluran komunikasi dari tv, hp, hingga layar monitor pusat komando masing masing pihak.
________________________
di sebuah ruangan, gigi yg sedang berbaring di ranjang sambil menatap langit tiba tiba terbangun melihat tv nya yg menyala sendiri.
di layar tv terlihat pria tampan yg duduk di kursi pilot dengan wanita cantik duduk di pangkuannya muncul di layar tv tersebut.
hal ini membuat gigi langsung bangkit dari tempat duduk nya dan mulai menonton dengan serius.
"ehem halo halo semuanya, perkenalkan saya Nero dan ini istri ku saki" kataku dengan senyum ramah
"halo semuanya" kata saki dengan penuh semangat sambil melambaikan tangannya
"maaf menggangu kalian di malam hari, saat ini saya sedang menyaksikan pertarungan Gundam yg sangat mendebarkan, mari kita lihat"
saat itu gambar ku mulai agak mengecil ke sudut bagian kanan bawah layar dan tampilan pertempuran mulai muncul lebih jelas.
terlihat dua Gundam dengan tembakan cahaya hijau dan tembakan cahaya ungu muncul di layar.
"OOO lihat itu Gundam yg menembakan cahaya ungu mewakili federasi bumi sedangkan yg hijau mewakili mafty, OOO jika gundam dengan sayap indah itu punya saya he he he"
"sayang jangan terlalu narsis"
"heh apa masalah nya, lagian tidak ada yg kenal kita"
"bagaimana dengan wanita bernama gigi itu, apa kamu tidak akan membawanya"
"eehhh maksudmu pelacur itu, jangan pikirkan"
"tidak biasanya kamu seperti itu dengan wanita"
"tergantung tipe nya, apa kamu masih belum sadar, ayo fokus ke pertempuran"
mendengar semua ini, gigi dengan cepat mengganti pakaiannya dan mulai menelpon seseorang.
"halo komandan, apa kamu bisa mengantar ku ke lokasi pertempuran"
"aku ingin menemui orang itu"
"apa kamu yakin bisa menangkapnya"
"kalo begitu beri aku alamat markas mu, aku ingin berkomunikasi dengan orang itu"
"mm saya akan segera sampai"
menit berlalu dengan cepat dan pertarungan pun mencapai tahap akhir.
dengan tembakan yg kuat tepat mengenai Gundam di pihak pemerintah bumi yg membuat Gundam tersebut jatuh ke laut.
saat pertarungan selesai, Gundam di pihak mafty memandang ku sesaat lalu pergi menjauh.
lalu saya menjulurkan tanganku ke arah Gundam pemerintah bumi yg terjatuh ke laut.
melalui layar monitor, semua orang melihat dari telapak tangan Gundam ku muncul lingkaran sihir merah pekat.
sesaat berikutnya dari lingkaran sihir itu tembakan kuat melesat ke laut dan langsung mengenai Gundam yg ada di dasar laut hingga meledak dengan ledakan yg sangat kuat.
saat saya hendak pergi tiba tiba komunikator di dalam ruang kemudi mulai berbunyi.
"sayang ada yg mencoba menghubungi kita, apa perlu saki sambungkan"
"sambungkan saja, toh kita akan segera pergi"
saat itu komunikator mulai tersambung memperlihatkan komandan kennet dan gigi serta beberapa staf militer.
"oi lama tak bertemu" sapa ku dengan santai
"aku ingin bertemu dengan mu" kata gigi dengan wajah tegas
"maaf aku sibuk, apa hanya itu yg ingin kamu tanyakan" jawab ku dengan santai
"apa maksudmu mengatai ku seorang pelacur"
"apa kamu bukan pelacur, kamu memeluk pria dengan mudah, jika aku tidak memasang pelindung di tubuh mu mungkin kamu sudah tidur dengan beberapa pria saat ini"
"kamu, mengapa melakukan ini pada ku, mengapa memasang pelindung seperti ini"
"he he he itu berkah bagi wanita yg baik tapi kutukan bagi seorang pelacur"
"kamu.." saat gigi hendak berbicara tiba tiba di hentikan oleh pria di sebelahnya
"aku harap kamu bisa menyerah dengan tenang agar hukuman mu bisa diringankan, kamu sudah menjadi target nomer satu karena menghancurkan Gundam dan membunuh pilot Gundam dari pemerintah bumi"
"OOO dengan apa kamu akan membuat ku menyerah, robot rongsokan mu itu, bahkan jika kamu membuat bumi meledak Gundam ku tidak akan tergores sedikitpun" jawab ku dengan santai.
hening~~
"sayang apa kamu tidak bisa memberi gigi kesempatan untuk bertemu, dia terlihat sangat sedih"
"abaikan saja, itu hanya akting nya saja, tipe wanita ini paling membuat Nero tidak senang"
"mmm jadi begitu, semua wanita yg kamu jadikan istri adalah tipe malaikat polos dan kamu paling benci dengan tipe succubus, apa kamu ada masa lalu kelam"
"jangan tanya saki atau kamu akan menderita malam ini"
"heh siapa yg takut, saki bukan wanita lemah seperti dulu"
"jadi apa yg kamu ingin kan, apa kamu akan menyerang bumi" tanya pria itu yg menyeka percakapanku dengan saki.
"hal membosankan apa yg kamu bicarakan, jika aku ingin menyerang bumi apa kamu masih bisa berbicara dengan ku saat ini"
"lalu apa yang kamu ingin kan"
"OOO apa tuan kapten kita ingin mengukur waktu agar pasukan mu bisa sampai di tempat ku, lebih baik jangan buang buang nyawa anak buah mu"
"Nero aku mohon beri aku kesempatan untuk bertemu dengan mu, hanya sekali ini saja aku mohon" kata gigi dengan sedih dan air matanya mulai mengalir
"sayangku beri dia kesempatan, jangan terlalu kejam"
"huh baik lah"
saat itu gigi langsung muncul tepat di sebelah ku yg membuatnya langsung terjatuh karena kaget
"ini ini kenapa aku bisa di sini" tanya gigi dengan panik
"bukankah kamu ingin menemui ku"
"Nero, itu aku ingin minta maaf karena menolak mu saat itu, itu benar benar terlalu tiba tiba"
"apa hanya itu"
"Nero jadikan aku istrimu, aku ingin menjadi istri mu, aku mohon terima aku menjadi istrimu"
"bukan kah kamu membenci ku, kenapa tiba tiba"
"sejak saat itu saya selalu mencari info tentang mu tapi tidak ada hasil, hanya berita tentang apa yg kamu lakukan yg bisa saya tahu"
"firasat ku juga mengatakan bahwa setelah ini aku tidak akan bisa menemukanmu lagi"
"entah kenapa ada rasa takut di hati ku, aku takut tidak bisa mendengar berita tentang mu lagi"
"selama ini saya selalu gelisah dan hanya setiap mendengar berita mu kegelisahan ini menghilang sesaat"
"tapi jika aku tidak bisa lagi mendengar berita tentang mu, aku tidak tahu harus berbuat apa"
saat itu dia mulai menangis
"aku tidak pernah seperti ini sebelumnya dan aku juga tidak tahu kenapa aku jadi seperti ini"
"padahal kita hanya bertemu sekali saat itu, tapi aku tidak bisa berhenti memikirkan mu"
"Nero aku akan berubah, aku akan berusaha menjadi apa yg kamu ingin kan"
"aku mohon beri aku kesempatan untuk membuatmu menyukaiku"
"itu saja, kalo begitu ayo keluar" jawabku dengan santai
saat itu gigi langsung memelukku dengan erat
"jangan, aku ingin tetap bersama mu, aku tidak mau pergi bajakan jika kamu memaksaku"
"apa ada yg salah dengan mu, maksudku ayo kita keluar dari Gundam ini, kita sudah sampai di rumah" kataku dengan santai sambil memberinya pukulan kecil di kepalanya
"eeehhh kenapa begitu cepat" kata gigi dengan kaget
"dan kenapa harus lama" saat itu saya langsung memeluk gigi dan membawanya keluar dari Gundam.
melihat pemandangan indah di sekitar, gigi langsung menatapku dengan mata berbinar
"aku tahu kamu adalah dewa, aku tidak pernah salah" kata gigi dengan penuh semangat
"tapi kali ini kamu salah, dia adalah raja iblis dan kamu sudah menjadi budak raja iblis" kata saki dengan senyum main main
"eeehhhhh apa itu benar Nero"
"ya itu benar" jawab ku sambil menganggukkan kepala
"eeehhhhhhhh bisa kah aku kembali sekarang"
"jangan bermimpi" jawab dengan acuh tak acuh
saat itu gigi langsung jatuh dan berlutut di tanah.
"apa kamu akan mengikatku dan melakukan sex dengan ku sambil mencambuk tubuh ku seperti di komik komik hentai itu"
"atau kamu akan berubah menjadi monster tentakel dan mulai memasuki semua lubang di tubuhku dengan tentakel mu"
"mmm sepertinya ide yg bagus"
saat itu gigi mulai memeluk kedua lengan dan tubuh nya mulai gemetar ketakutan.
"ha ha ha jangan khawatir, Nero hanya menggoda mu, ayo ikut aku kita bertemu dengan saudari yg lain" kata saki dengan senyum sambil menarik gigi yg masih berjongkok di bawah
"banarkah" tanya
"tentu saja, ayo cepat"