chapter 1

bagi kebanyakan orang , bersekolah di Tokyo metropolitan advanced nurturing school seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

para siswa di berikan kebebasan yang luar biasa, dan tingkat penempatannya hampir 100% kedalam universitas atau pekerjaan impian semua orang

...

bulan April, bunga sakura merah muda bermekaran , sebuah mobil hitam mewah terparkir di depan gerbang sekolah

pintu mobil mewah tersebut terbuka dan menunjukan sosok wanita cantik dengan setelah pelayan ala Victoria keluar sambil membawa sebuah tas sekolah , supir mobil itu turun dan membuka pintu mobil yang satunya , dan dengan hormat dia menundukkan kepalanya

kemudian seorang pemuda tampan berambut hitam keluar dari mobil dengan senyum cerah diwajahnya

" jadi ini sekolah elit yang banyak di bicarakan ?" kata pemuda itu sambil melihat gerbang sekolah

" tuan muda , sekolah ini mewajibkan setiap siswanya untuk tidak berkomunikasi dengan pihak luar selama bersekolah , jadi semua alat komunikasi anda akan di sita namun anda tidak perlu khawatir, pihak kami sudah menyusupkan beberapa orang di dalam, jika anda butuh sesuatu silahkan perintahkan mereka" seorang pelayan tua juga ikut keluar dari mobil

pemuda itu mengangguk , lalu mengambil tas sekolah dan masuk tanpa melihat kebelakang

sekolah ini mewajibkan siswanya untuk tinggal di asrama yang sudah di sediakan, di dalam, hampir semua fasilitas ada , baik itu bioskop , kolam renang, lapangan bola dan sebagainya untuk kenyamanan para siswa namun sekolah ini juga memiliki aturan yang melarang siswa ya untuk berkomunikasi dengan orang luar selama mereka bersekolah , demi menjaga kerahasiaannya

namun pria ini bukan orang sembarangan, nama pemuda ini adalah Yatsuhiro yuuji , clan Yatsuhiro adalah clan kuno yang sudah ada sejak era perang samurai

dulu keluarganya adalah punggawa clan shimazu dari Kyushu , seiring berjalannya waktu dan sejarah , clan Yatsuhiro yang dulu merupakan clan samurai kini menjadi pengusaha sukses

perusahaan keluarga Yatsuhiro sangat besar dan bahkan menyumbang 30% pajak negara , kakek buyut Yatsuhiro adalah seorang veteran perang dunia ke 2 yang ikut dalam operasi tenggu dimana dia mengorbankan dirinya menabrak kapal induk musuh

kakenya adalah seorang anggota politik Jepang dan menjadi gubernur di Kyushu, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses dengan aset triliunan dollar , ibunya adalah seorang pengacara terkenal

paman dari ibunya adalah kepala komisaris polisi Jepang , sementara kakek dari ibunya adalah jenderal angkatan darat Jepang

meski keluarganya sangat kaya dan memiliki banyak pengaruh namun keluarganya sangat tertutup,hanya segelintir elite yang tau

...

setelah melihat lingkungan sekolah , yuuji akhirnya sampai di kelasnya yang mana dia berada di kelas-C

yuuji pergi menuju mejanya yang berada di barisan belakang dekat jendela , yuuji duduk dengan nyaman sambil tersenyum dan menyapa beberapa teman sekelasnya yang mendekatinya

awalnya dia akan masuk ke sekolah biasa namun ibunya yang merupakan alumni sekolah ini ingin yuuji pergi

disekolah inilah ayah dan ibunya bertemu, jatuh cinta dan menikah , baik ayah dan ibunya sering menceritakan kisah masa muda mereka pada yuuji

yuuji mengobrol dengan beberapa teman sekelasnya sampai wali kelasnya datang

" diam " kelas yang ribut langsung menjadi tenang seketika , semua siswa juga kembali ketempat duduk mereka dan memandang seorang pria paruh baya , menggunakan setelan jas hitam dan berkacamata

meski terlihat sudah tua namun tatapan matanya masih terlihat tajam, berjalan dari pintu ke podium , mengambil kapur tulis dan mulai menuliskan namanya

kemudian dia berbalik ke seluruh kelas dan langsung ke intinya

" sekolah ini tidak memiliki sistem penggantian wali kelas, jadi selama 3 tahun aku ' Kazumi sakagsmi ' akan membimbing kalian selama 3 tahun kedepan , dan saya mengajar matematika, karena saya datang lebih awal, upacara masuk akan di adakan satu setengah lagi , sekarang saya akan membagikan poin pribadi untuk bulan ini , poin pribadi ini adalah alat tukar kalian untuk membeli barang apapun disekolah ini , karena uang tidak berlaku disini"

setelah itu sakagami mulai menjelaskan ponsel yang diberikan oleh pihak sekolah untuk di gunakan sebagai alat transaksi dan komunikasi antar siswa selama disekolah ini , menjelaskan beberapa aturan sekolah , seperti sekolah akan melakukan isolasi bagi siswa mereka dari dunia luar dan selama 3 tahun bersekolah mereka tidak akan bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka di luar

yuuji juga tau tentang itu karena sebelum dia masuk kesekolah , pihak sekolah akan melakukan pemeriksaan secara detail terhadap perlengkapan siswa untuk memastikan mereka tidak membawa alat komunikasi dari luar yang dapat mereka gunakan di dalam sekolah selain milik sekolah

saat anda di terima , hal yang akan anda terima adalah seragam dan juga sebuah ponsel pintar dengan fungsi yang sangat lengkap , semua data transaksi akan terekam dan setiap pembicaraan dalam telepon juga akan terekam, untuk memastikan kerahasiaan sekoah, tentu saja tidak semua orang tau kalau telepon ini sudah di sadap yang tau hanya yuuji seorang karena orang yang mendesain telepon ini berasal dari keluargaya

dia juga sudah diberikan kode khusus yang dapat membuat membuat perekam di dalam telepon tidak berfungsi

namun para siswa sama sekali tidak peduli akan hal itu, yang mereka pedulikan adalah poin pribadi , sekolah akan memberikan tunjangan sebesar 100.000 poin setiap bulan yang mana itu merupakan angka yang sangat besar bagi siswa sekolah menengah

100.000 poin sama dengan 100.000 Yen dalam mata uang , hanya saja mereka menggunakan uang elektronik, bukan hanya itu untuk memastikan para siswa nyaman dalam bersekolah , pihak sekolah juga melengkapi sekolah dengan berbagai macam fasilitas hiburan untuk memastikan siswa tidak memiliki masalah psikologis dalam aspek apapun saat mereka di isolasi disini

para siswa di kelas - C sangat bersemangat

" ini terasa seperti mimpi, kita akan di berikan 100.000 poin setiap bulan yang setara 100.000 Yen setiap bulan tanpa harus bergantung pada keluarga kita"

" yah dengan ini aku bisa membeli konsol game terbaru"

" hei mengapa kita tidak pergi berbelanja bersama setelah upacara masuk ? bukankah disekolah ini banyak toko pakaian dan kosmetik, ayo kita pergi kesana !!"

" senang bisa di terima disekolah ini"

sorakan dan suara para siswa terus terdengar , mereka berbicara bahkan mengabaikan sakagami yang masih berdiri di podium , yuuji lalu memeriksa ponselnya dan melihat angka 100.000 poin di ponselnya

dia yang mana merupakan anak orang kaya , merasa 100.000 poin ini tidak berarti , baginya uang hanyalah alat , dan itu tidak begitu membuat dia senang atau terhibur , yuuji memandang semua teman sekelasnya dan merasa mereka terlalu kekanak-kanakan

mereka tidak sadar atau curiga dengan poin sebesar ini, namun yuuji berbeda dia tau apa niat asli sekolah ini sebenarnya, itu karena orang tua ya meski mereka mendatangani surat kerahasiaan namun dia memberitahu yuuji kebenaran dari sistem sekolah ini

semakin tinggi bayarannya semakin sulit pekerjaannya hal itu juga berlaku untuk sekolah ini , semakin banyak poin yang kau dapat maka semakin ketat sekolah ini

oleh karena itu yuuji sudah membuat perhitungan dalam membelanjakan poin miliknya

setelah itu yuuji juga memeriksa aplikasi ponsel ini dan terlihat cukup lengkap mulai dari fitur chat dan game terbaru sudah terinstall

yuuji lalu memperlihatkan sakagami yang tidak menjelaskan peraturan sekolah lebih jauh dan itu karena dia mendengar dari ibunya kalau kebenaran dari sistem sekolah akan diberitahu setelah satu bulan bersekolah

sakagami tidak menghentikan pembicaraan para siswa , dia malah melihat dan seakan menikmati pertunjukan, perlakukan ini membuat yuuji merasa yakin kalau pihak sekolah memang sudah meminta pada para guru untuk membuat para siswa menyadarinya sendiri dan hal itu juga membuat para siswa salah paham tentang poin pribadi

melihat wali kelas yang diam, seorang wanita di barisan depan memiliki 'ide' dia berdiri dari kursinya dan dengan nada ceria mulai berbicara pada seluruh kelas

" semuanya!!, karena kita akan berada di kelas yang sama selama 3 tahun mengapa kita tidak memperkenalkan diri kita sesuai tempat duduk ?, dengan cara ini kita akan bisa lebih mengenal satu sama lain dan menemukan teman yang berpikiran sama , ditambah masih ada waktu sebelum upacara masuk, dan kita juga bisa memilih komite kelas saat perkenalan , bagaimana ?"

gadis ini mulai mengatur suasana dengan sangat mengesankan yang membuat yuuji berpiki dia pasti tipe perempuan yang suka memimpin kelas di sekolah menengahnya, dan dari perkataanya sudah terbukti bahwa dia ingin menjadi ketua kelas

tentu saja tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini , disituasi wali kelas yang diam ada baiknya memiliki siswa yang dapat menghidupkan suasa kelas dan mengambil inisiatif untuk mengambil alih komite kelas

bagaimanapun hampir sebagian siswa merasa menjadi anggota komite kelas sangat merepotkan dan mereka sangat berterima kasih bila ada yang mau berinisiatif sendiri

melihat tidak ada seorangpun siswa yang menyela , dia tersenyum cerah

" kalau begitu mulai dariku, namaku adalah manabe Shiho dan hobiku adalah..."

disaat manabe sedang mulai perkenalannya di kursi tengah suara yang sangat membosankan menyela manabe

" sangat membosankan sekali, bisakah kau diam ..."

mendengar itu semua murid kelas-C melihat kearahnya dengan tercengang, meminta seseorang untuk diam saat berbicara

yuuji melihat orang yang berbicara dan menemukan seorang siswa laki-laki dengan rambut ungu terbelah di tengah bahunya,

melihat daftar tempat duduk yuuji mencari nama pria itu dan menemukannya

" kakeru ryuen, hah berandalan yang tidak tau tempatnya "

"...."

manabe yang di interupsi saat berbicara berhenti dan melihat pria itu lalu setelah beberapa saat dia tenang , dengan masih tersenyum dia berbicara padanya

" maafkan aku , tapi apakah aku menyinggungmu ?"

" cih "

ryuen mengabaikannya dan berdiri sambil menatap semua orang dikelas dengan tatapan tajam

" sensei,sekolah ini sepertinya terlalu peduli dengan siswanya bukan ?"

setelah berbicara dia mulai bertindak memberontak , pada saat yang sama dia mulai mengangkat kepalanya dan menunjuk kamera pengintai yang berada di langit kelas dengan dagunya

" kamu.."

manabe yang melihat kesal, ingin tau mengapa pria ini memintanya untuk diam tanpa penjelasan yang jelas , jika bukan fakta kalau ryuen terlihat seperti berandalan dia pasti akan memarahinya dengan keras

setelah itu tidak ada yang memperhatikan manabe lagi

sebagai wali kelas , sakagami bahkan tidak marah atau menghentikan ryuen yang begitu bangga pada dirinya sendiri , sebaliknya ada sedikit penghargaan di matanya , seperti dia kali ini mendapatkan harta Karun dikelasnya

sakagami sudah mengajar disekolah ini selama bertahun tahun dan dia telah melihat banyak hal , siswa seperti ryuen bukanlah hal yang baru baginya , justru dia ingin melihat seperti apa dan bagaimana ryuen bisa berkembang nanti dia sangat menantikannya

sakagami yang sudah terbiasa tau kalau ryuen ingin memperlihatkan siapa bosnya dikelas ini jadi

" mengapa kalian tidak memperkenalkan diri lebih dulu , dan siapapun yang memiliki kinerja yang baik,sensei akan memberikan balon pada kalian"

ya , sakagami sangat suka bermain dan dia berbeda dengan kebanyakan guru yang lain, sakagami sudah sering melihat murid seperti ini di kelasnya dan dia sudah terbiasa justru dia sangat menikmati permainan ini

sensei lalu meniup sebuah balon dan balon itu terbang dan menutup kamera pengintai , dilihat dari betapa akuratnya balon itu terbang kearah kamera, yuuji sudah menebak kalau hal itu sudah dia lakukan berkali-kali dan sepertinya sakagami sudah terbiasa dengan pemandangan ini,terlihat dari ekspresinya yang biasa

balon itu menutup layar kamera pengintai yang menunjukan kalau guru ini mengijinkan tindakan kekerasan dalam kelas , yuuji yang melihatnya tersenyum dalam diam

" menarik, ibu dan ayah tidak pernah memberitahuku tentang ini, ya karena mereka mengatakan mereka berada di kelas-A saat di sekolah, akhirnya ini tidak membosankan "

melihat kamera yang tertutup membuat ryuen menjadi lebih menjadi-jadi

" mari kita hentikan perkenalan yang membosankan ini ,jika kamu ingin mendapatkan poin setiap bulan maka kamu harus patuh padaku"

seperti seorang raja yang memerintah , ryuen duduk di kursi guru dan mulai mengatur siswa yang lain dengan semena-mena, untuk membuat mereka semua patuh padanya

brakk

suara keras terdengar dan terlihat kepalan tangan gemetar memukul meja

" bajingan !! apa kau bercanda disini ?, jika kau ingin terlihat seperti bos maka kau harus bertanya pada tinjuku dulu berengsek "

setelah dia selesai berbicara dia mulai maju dan menerjang ryuen yang ada di podium

terlihat dari temperamen pria ini, yuuji juga menduga pria ini juga berandalan

" hoh,sampah yang lain muncul"

melihat pria itu menerjang dan siap untuk memulai perkelahian , beberapa siswa perempuan yang duduk di depan mulai pergi kebelakang sementara siswa laki-laki yang lain mulai melihat dan menikmati pertunjukan

melihat para siswa perempuan yang berlarian ke pinggir kelas , yuuji menduga mereka pasti tidak akan menduga di hari pertama mereka bersekolah sudah ada yang berkelahi

yuuji mengabaikan mereka dan mulai fokus kedepan dan melihat penuh dengan Minat, yuuji mulai melihat daftar tempat duduk lagi dan menemukan nama pria itu dia adalah Ishizaki daichi

melihat tubuh Ishizaki yuuji dapat menebak kalau dia bukanlah lawan dari ryuen dan sepeti yang dia duga

ryuen tanpa ragu mulai menendang Ishizaki di perut begitu dia mulai menerjang kearah ryuen , merasakan rasa sakit di perutnya Ishizaki memucat,mencengkram bagian perut yang di tendang dengan kedua tangannya

ryuen yang memanfaatkan situasi mulai mengambil keuntungan dia tidak berhenti dan mulai memukuli Ishizaki , wajahnya mulai berdarah dan bengkak terdapat memar di setiap wajahnya

" kau ... bajingan "

" sialan ayo semua maju dan hajar bajingan ini "

mungkin karena terprovokasi , beberapa siswa laki-laki mulai maju dan ikut berkelahi dengan ryuen

" sepertinya kelas ini penuh dengan sampah " kata yuuji saat melihat hampir sebagian laki-laki ikut berkelahi

meski di kepung namun ryeun rupanya cukup punya modal , dia dengan mudah menyelesaikan mereka semua satu persatu dan di bawah tatapan intimidasi ya dia memperlihatkan siapa bosnya disini

ryeun lalu melihat daftar siswa yang menjadi perhatiannya

" Albert Yamada, kau belasteran ?"

Albert mengangguk tanpa berkata apa-apa, dia tampaknya sangat pendiam tetepi dia adalah pria terbesar di seluruh kelas dengan kulit gelap ciri khas orang Afrika yang membuatnya sangat mencolok dikelas

tanpa ragu ryeun berjalan kearahnya dan tanpa aba-aba dia langsung melayangkan pukulan lurus kearah ya namun tanpa diduga Albert cukup cepat untuk memblokirnya dan dengan tangan yang lain dia mulai memukuli ryuen yang membuatnya mundur beberapa langkah

" heh, kau tidak buruk "

ryeun dengan santai mengangkat tangannya untuk menyeka darah di mulutnya, lalu mulai menyerbu dengan kepalan tangan namun dia dipukul mundur lagi oleh Albert

namun bagi mereka yang terbiasa perkelahian meski terlihat Albert dapat memukul mundur ryeun , Albert sepertinya terlihat takut padanya

mungkin aura yang diperlihatkan oleh ryeun yang membuatnya terkena serangan mental

ryeun yang melihat perubahan Albert menyeringai

" ada apa? kau takut "

dengan mengumpulkan semua keberaniannya Albert berinisiatif untuk menyerang lebih dulu dia lalu mengunci ryeun dengan tanganya

ryeun yang dikunci bahkan lebih puas

" Albert bahkan jika aku kalah melawanmu sekarang , aku tidak akan membiarkanmu menikmati 3 tahun disekolah aku akan menterormu setiap hari ...aku selalu memiliki kesempatan untuk menghancurkanmu sampai mati"

ancaman, ryeun menggunakan taktik yang cukup Klasik namun efektif, mendengar itu Albert mulai melonggarkan kuncinya dan membiarkan ryeun lepas , beberapa siswa yang mendengarnya langsung ketakutan mendengar itu

ryeun lalu menatap Albert yang menunduk yang menunjukan dia patuh

melihat sudah tidak ada yang berdiri , yuuji akhirnya berdiri dan mulai berjalan kearah ryeun

" menarik sangat menarik, jika aku tau sekolah ini mengijinkan hal seperti ini aku mungkin sudah melakukanya dari awal "

ryeun melihat pemuda tampan di depannya dan mulai mengatur nafasnya , itu karena dia tidak tau namun dia merasakan aura yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya

" aku pikir sekarang giliranku " kata pemuda itu sambil tersenyum tipis

melihat pemuda itu ryeun melirik daftar nama dan tau kalau namanya Yatsuhiro yuuji, Albert yang berada di samping ryeun tidak bisa menahan diri untuk tersesat , mengapa pria tampan ini malah ingin ikut bersenang-senang

namun ryuen tidak peduli siapapun yang menolak otoritasnya dikelas harus diberi pelajaran , oleh kerana itu ryeun tanpa ragu mulai menerjang dan mengangkat satu kakinya dan setelah dekat dengan cepat lututnya yang keras memukul bagian bawah perutnya

jika orang biasa akan sulit untuk menghindar namun siapa yuuji dia berasal dari keluarga samurai , seorang bangsawan sejak lahir , pendidikannya berbeda dengan pendidikan anak normal , dengan mudahnya yuuji berbalik kesamping dan memutar satu lutut dengan acak dan membanting lutut kaki ryeun

ryeun mulai terjatuh dari pijakannya dan terjatuh , rasa sakit yang sangat parah terasa di sekitar kakinya , wajahnya sedikit pucat karena dia harus menahan rasa sakit yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya

melihat ryeun terjatuh , Albert yang melihat itu dia langsung berjalan kearah yuuji dan berdiri di sampingnya seakan menegaskan kalau dia berada di kubu yuuji

Albert tidak berani menyentuh yuuji itu karena dia tau,pemuda di depannya bukanlah seorang pemuda yang dapat dia provokasi

keluarga Albert bisa dibilang keluarga elite dan sering pergi ke pesta , dan dia juga tau tentang keberadaan raksasa di Jepang yang mana bahkan Yakuza yang merupakan mafia Jepang harus menunjukan hormat pada keluarga ini

dia memang tidak pernah bertemu yuuji namun dia pernah sekilas melihat foto pemuda itu dibawa oleh keluarganya dan memperlihatkan padanya untuk sekali-sekali jangan pernah memprovokasi orang ini

ancaman ryuen memang terdengar menakutkan namun , ancaman keluarga Yatsuhiro bukanlah main-main, dia sudah mendengar banyak kabar gelap tentang keluarga Yatsuhiro dan itu semakin membuatnya takut

melihat Albert menyerah bahkan tanpa melawannya membuat yuuji sedikit bosan namun dia masih mempunyai mainan yaitu ryeun

yuuji menepuk bahu Albert dengan puas lalu melirik ryuen yang masih di lantai

" aku pikir ini akan menjadi sangat menarik namun hanya seperti ini kemampuanmu ?"

ryuen yang mendengar itu menatap wajah tampan yuuji dengan tatapan tajam

" aku tidak pernah bertemu orang yang bertarung lebih keras dariku " ryuen masih tertawa disituasi saat ini

" bahkan meski berakhir seperti ini pada akhirnya aku yang akan menang , aku sudah mengatakannya bukan , Yatsuhiro yuuji aku akan membuatmu merasa seperti di neraka selama 3 tahun disekolah ini "

mendengar itu yuuji hanya tersenyum, melihat reaksi yuuji yang tidak sesuai keinginannya membuat ryuen bingung

" kau mengancamku ?..hahahaha..aku bahkan sudah tidak tau berapa tahun aku di ancam seperti ini , haaahhhh ... , ryuen... ryuen .... kau tidak tau berurusan dengan siapa "

yuuji lalu melirik ryuen

" kau mencoba untuk memberikan tekanan psikologis padaku dengan terus menerus menyerangku di setiap kesempatan bukan ? , itu hal yang bodoh dan harus ku akui kau memiliki banyak waktu luang jika kau melakukan itu"

ryuen tertawa mendengar itu

" sepertinya aku terlihat olehmu "

" kau cukup menarik kau tau , aku harus berterimakasih pada sekolah karena memasukanku kedalam kelas ini " kata yuuji sambil melihat ryuen yang membuatnya terdiam

yuuji lalu mulai mengambil kursi dan duduk tepat di depan ryuen

" sebelum aku datang kesini aku diminta untuk menahan diri dalam setiap tindakanku, namun aku tidak menyangka akan menemukan sesuatu yang menarik , aku pikir awalnya aku akan bosan disini tapi sepertinya ini akan menjadi sangat menarik,"

Yuuji lalu melirik Ishizaki yang masih memegang perutnya

" namamu Ishizaki daichi kan ? , pergi kebelakang kelas carikan aku ember lalu pergi ketoilet untuk mengisi air di ember itu "

didalam kelas terdapat loker khusus yang menyimpan semua alat kebersihan mulai dari sapu , pel , ember , kain dan perlengkapan lainnya

Ishizaki yang namanya disebut hanya bisa menghela nafas dan mulai berjalan kebelakang untuk mengambil ember didalam loker lalu dia pergi ketoilet dan mulai mengisi air kedalam ember

Ishizaki bukan orang bodoh , jika dia kalah melawan ryuen lalu apakah dia bisa mengalahkan orang yang bisa mengalahkannya , lebih baik Patuh dari pada dipukuli lebih banyak

ryuen yang mendengarnya memandang yuuji dengan jijik

" aku tidak tau apa yang ingin kau lakukan namun apakah kamu pikir aku takut "

" justru sebaliknya, aku sangat suka jika kau terus berprilaku seperti itu, itu hanya akan menambah kesenanganku " kata yuuji

mendengar itu ryuen merasa ada yang salah , dia tidak tau namun dia merasa kalau dia sudah salah memilih lawan

ryuen tidak bergerak sedikitpun dan Albert mulai ikut memegangnya agar tidak bergerak , Ishizaki yang kembali dengan ember penuh air berjalan mendekati yuuji lalu menaruh ember itu di samping

melihat itu yuuji lalu melirik seorang pria yang juga babak belur , yuuji tidak memiliki waktu untuk melihat daftar nama jadi dia asal menyebut

" kau , lepas blazermu "

siswa itu ingin protes namun melihat tatapan mata yuuji dia hanya menghela nafas dan melepas blazernya dan menyerahkannya pada yuuji

melihat blazer yang ada di tangannya yuuji mulai memakaikan blazer itu menutupi seluruh kepala ryeun dan membungkusnya menggunakan blazer

ryuen mencoba untuk memberontak namun tangan Albert terlalu ketat yang membuat semua perlawanannya tidak berdaya

yuuji tau ryuen masih dapat mendengar jadi dia mulai berbicara

" saat aku berusia 10 tahun kakek ku mengirimku ketimur tengah untuk merasakan Medan perang , meski terlihat aneh apa yang dilakukan bocah berusia 10 tahun dimedan perang namun aku ada disana , disana aku dilatih oleh tentara bayaran dari Inggris , Rusia , dan Amerika , aku berlatih menggunakan senjata , baik itu senjata dingin atau api, melatih kemampuan tangan kosong , namun hal yang sering mereka latih padaku adalah teknik interogasi, apakah kau tau ada sebuah teknik interogasi yang terbilang klasik namun masih cukup ampuh dan sering digunakan oleh pihak kepolisian untuk mencari informasi " kata yuuji sambil mengangkat ember berisi air dan mengarahkannya ke kepala ryeun

" waterboarding, apakah kau tau itu ? jika kau tidak tau biarku beritahu , waterboarding adalah semacam teknik interogasi yang digunakan dengan cara menutup kepala dengan kain lalu pihak lain akan menuangkan air pada kain itu, dan orang yang kepalanya ditutupi kain akan merasa dirinya tergelam,kau bisa bayangkan , teknik ini digunakan pertama kali oleh para inkuisis Spanyol untuk mendapatkan informasi , waterboarding adalah teknik interogasi termurah namun cukup ampuh dan cukup untuk menyiksamu tanpa membunuhmu "

kata yuuji sambil tersenyum, mendengar hal itu ryuen panik dia sendiri tidak percaya kalau pihak lain akan melakukan hal kejam itu padanya

ryuen tidak pernah merasa takut , bahkan ketika dia berkelahi dengan banyak orang atau orang itu membawa pisau dia selalu tidak pernah takut , Namun untuk pertama kalinya dia merasa ketakutan

merasa perasaan tergelam tidak peduli apakah itu ilusi atau nyata itu akan sangat mengerikan dan itu bukanlah sesuatu yang akan di abaikan oleh manusia ketika dia menyadarinya

sakagami yang mendengar itu langsung berbicara

" Yatsuhiro, jangan berlebihan"

meski dia menikmati pertunjukan namun akan jadi masalah jika ada yang mati , mendengar itu yuuji mengangguk

" jangan khawatir sensei , aku akan berhenti ketika itu akan membunuhnya , lagi pula dia harus tau siapa bosnya disini sekarang , dan ini juga sebagai peringatan bagi yang lain , jika kalian berani membantahku maka ini yang akan kalian terima "

mendengar itu sakagami diam dan mulai melihat dan bersiap untuk menghentikan waterboarding jika itu dapat membunuh ryuen

tanpa menunggu yuuji lalu menyiram air kedalam kain yang menutupi kepala ryuen , semua orang yang menonton menutup mulut mereka karena mereka tidak menyangka akan melihat hal seperti ini

Ishizaki juga sangat ketakutan saat ini , dia memang sering berkelahi namun jika itu menyangkut nyawanya dia sendiri akan lari , dia lalu memutuskan untuk tidak pernah melawan orang yang ada didepannya ini

air merendam blazer , ryuen yang terduduk dengan kedua tangan di pegang oleh Albert sementara kakinya sudah diikat oleh ikat pinggang seorang siswa lain mulai menunjukan Reaksi

awalnya tidak ada reaksi apapun namun beberapa saat kemudian dia mulai memberontak mencoba untuk melepaskan kain yang menutupi kepalanya

ryuen merasa kain ini terus menempel pada wajahnya yang membuatnya sudah bernafas di tambah air yang terus meresap kekulit wajahnya

mulut , hidung tidak peduli seberapa keras dia mencoba , dia kesulitan untuk bernafas bahkan air di dalam blazer menyedot oksigen dari tubuhnya

dia mencoba untuk melepaskan diri namun terlepas dari perjuangannya , dia tidak dapat melepaskan ya , ryuen mulai memberontak dan mencoba dengan keras untuk terlepas dari cengkeraman Albert namun semakin dia memberontak semakin sedikit oksigen yang dia miliki

dalam beberapa menit kemudian, terlihat ryuen tidak dapat menahannya lagi , jari jarinya berubah menjadi ungu dan biru yang dapat dilihat mata telanjang , tubuhnya juga mulai mengejang dari waktu ke waktu ,

melihat ryuen yang sangat tersiksa membuat semua siswa sangat ketakutan bahkan sakagami juga sedikit merinding melihatnya

bisa dibayangkan perasaan tercekik dan tergelam disaat bersamaan , ini sama sekali bukan prilaku yang bisa dikendalikan oleh akal manusia, melainkan mendorong bawah sadar untuk bertahan hidup

semakin banyak memberontak , semakin banyak air yang ryuen minum , sejumlah besar air masuk kedalam mulut dan hidung ya yang membuatnya sangat menderita

seorang siswi mulai panik dan berlari kearah sakagami

" sensei cepat hentikan jika seperti ini dia akan mati "

bahkan beberapa siswa berjalan kearah pintu untuk memanggil staff untuk menghentikan aksi gila ini , takut , mereka ketakutan namun mereka tidak berani pergi karena itu insting manusia, mereka takut jika mereka pergi maka selanjutnya mereka yang akan mendapatkan siksaan sepeti itu

sakagami tidak khawatir yuuji akan membunuh ryuen dan dia juga tidak khawatir kalau ada siswa yang keluar untuk mencari bantuan karena dia tau semua orang dikelas ini sudah di tanam rasa takut yang amat besar pada yuuji

melihat waktu di jam tangan yuuji lalu mengambil blazer yang menutup kepala ryuen dengan tanganya, dia tidak peduli dengan pandangan orang di sekitarnya dan sama sekali mengabaikan mereka , begitu kain di angkat mereka dapat melihat wajah ryuen yang basah dan warna kulitnya berubah menjadi sedikit abu-abu

merasakan oksigen, ryuen mulai terbatuk dan mencoba untuk bernafas sambil memuntahkan air yang masuk secara paksa ke perutnya, dia tidak menyangka akan mendapatkan siksaan seperti ini di hari pertamanya

ryuen yang sudah mulai tenang melirik kearah yuuji yang masih tersenyum padanya , ryuen tau jika tidak ada guru dan ini bukan sekolah pria ini pasti akan membunuhnya , itu karena dia sekarang sadar aura yang dia rasakan dari pemuda ini adalah aura seorang pembunuh

awalnya dia masih ingin mencoba untuk mencari kelemahan pihak lawan namun saat ini yang ingin dia lakukan hanyalah bertahan hidup namun saat dia ingin berbicara kepala ryuen ditutup lagi dan proses waterboarding diulang

seluruh siswa merinding melihatnya , dia ingin menunjukan pada ryuen siapa pemenang dan siapa pecundang, yuuji tau ryuen masih memiliki semangat untuk membalas dendam jadi dia akan terus melakukan ini sampai akhirnya dia menyerah dan tunduk

lagipula jika ryuen menyerah begitu mudah maka ini sudah tidak menarik lagi