webnovel

Menghadapi Bencana

"Aku yakin kau tujuanmu menceritakan tentang idemu ini tidak hanya untuk pamer yang berakhir gagal kan?, apa aku benar?.

"Seperti yang diharapkan dari Mina, kau layak mendapatkan gelar jenius terbaik dari benua tenggara" ucapnya.

"Anda memujiku, adalah kehormatan saya untuk mendapat pujian seperti itu dari Smith Abrafo salah satu ahli sains terkemuka dari benua tengah".

"Haha baiklah jadi tujuan saya yang sebenarnya adalah untuk mendapat bantuan dari tiap benua dalam pengembangan proyek ini sehingga dapat mempercepat proses yang ada. Jika setiap benua dapat bekerja sama dan mengirim ahli sains terbaik mereka, saya yakin untuk menyesaikan proyek ini dalam waktu setengah tahun".

"Itu memang layak dicoba tetapi ada satu hal yang mengganggu ku. Tidakkah persentase 40% terlalu rendah untuk seluruh benua di azure sky world mengerahkan kemampuan penuhnya?".

"Aku akui bahwa itu memang sedikit terlalu rendah tetapi, apakah kita memiliki pilihan lain?,selain itu persentase itu hanyalah awal dan bisa bertambah seiring bantuan dari kalian semua,jadi saya harap anda dapat membantu secara penuh untuk perkembangan proyek kali ini". Smith pun berdiri dan membungkuk kepada semua orang di ruangan.

"Sebenarnya sebelumnya petinggi benua kami sudah membahas ini secara pribadi dan sudah menyepakatinya, jadi saya sebagai dewan pimpinan kumpulan negara benua tenggara dengan ini menyatakan setuju untuk memberikan yang terbaik untuk benua tengah dalam mengembangkan proyek ini". Ucap Lelaki tua yang ada di samping Mina.

"Bagaimana dengan yang lainnya?" Smith bertanya.

Setelah itu keaadanpun menjadi hening dan sunyi tanpa suara.

"Benua TimurTengah akan memberikan yang terbaik untuk membantu benua Tengah dalam mengembangkan proyek". Ucap seseorang perwakilan dari TimurTengah memecah keheningan.

"Benua Utaraku juga".

"Benua Baratku juga akan mendukung"

"Sama disini untuk benua selatanku".

Seketika semua perwakilan benua yang lain menyetujuinya terkecuali benua timur.

Smith mengerutkan kening ketika melihat perwakilan dari dunia timur tidak menunjukan tanda tanda setuju. Dari awal mulainya pertemuan Lin Dong dan Mu Chen yang merupakan perwakilan dari benua timur terus diam dan mengamati dalam pertemuan dan tidak berniat ikut campur sedkitpun. "apakah mereka memiliki rencana lain?" Pikir Smuth dalam hati.

"Bagaimana dengan anda Lin Dong?, apakah benua timur setuju untuk membantu?". Tanya Mina.

"Karena kalian Lima benua sudah menyetujui hal itu apalagi yang bisa kulakukan?. Lin Dong yang dari tadi diam akhirnya berbicara sambil tersenyum tipis.

"Apakah kamu punya ide lain?". Smith bertanya.

"Tidak, mengapa kamu berpikir bahwa aku akan memiliki ide lain pak tua?". Ucap Lin Dong acuh tak acuh.

Wajah smith menjadi gelap ketika mendengar Lin Dong memanggilnya pak tua. Dia bahkan belum berumur 50 tahun. Dia hanya kelihatan tua karena sebagian rambutnya berwarna putih karena stess yang sering dia alami.

"Baiklah cukup ,benua timur kami akan berusaha untuk membantu apapun yang diperlukan oleh benua tengah." Mu Chen yang diam akhirnya berbicara, berbeda dengan Lin Dong,Mu Chen lebih berwibawa dan tidak kekanakan.

"Baiklah Terima kasih semuanya atas dukungan kalian berkat kalian aku yakin DC Project ini akan berjalan dengan baik".

"DC Project??".

"ohh ya maaf DC Project adalah singkatan dari Doomday Calamity Project".

Maka hasil dari pertemuan saat itu adalah adanya "DC Project" sebagai Jalan dan Harapan Terakhir umat manusia dalam Azure Sky world untuk bertahan Hidup. Akan tetapi hal tersebut hanya tersebar ke kalangan atas saja. Rakyat biasa bahkan tidak mengetahui bahwa Azure Sky world yang mereka tinggali saat ini akan di serang oleh alien dalam beberapa bulan lagi.

Sementara itu di galaksi yang lain. Ada dunia yang sangat merah dan berangin, disuatu tempat di dalam istana yang sangat megah.

"Tuan semua pasukan kita sudah siap untuk di luncurkan". Suara serak berbicara.

"Bagus, Lanjutkan".

Kemudian sosok itu berjalan ke jendela istana dan melihat keluar,jika manusia dari azure Sky melihat hal ini mereka pasti ketakutan setengah mati karena apa yang ada di luar adalah jutaan mahkluk hitam aneh yang ditemui oleh tim elite selama masa eksplorasi.

Setengah tahun kemudian,

Di sebuah laboratorium rahasia trertutup, saat ini sedang ada ribuan orang yang bekerja dengan keras untuk menyelesaikan DC Project sebelum invasi alien itu datang.

"Hei apakah menurutmu Proyek ini akan berjalan dengan lancar?".

"Sejujurnya aku juga tidak yakin aku sudah berada di lab ini selama 3 bulan tanpa keluar dan itu membuatku frustasi".

"Apakah anda ingin menyelinap keluar dari sini?"

"Tidak terimakasih aku rasa itu akan berbahaya karena tempat ini adalah rahasia terpenting di dunia azure sky saat ini dan hanya segelintir orang yang mengetahuinya. Dan juga ada rumor yang beredar bahwa siapapun yang meninggalkan tempat ini,setelah dia keluar,ingatan orang itu tentang tempat ini akan dihapus. Pikirkan tentang itu apakah anda ingin mati tanpa mengetahui apa apa atau berjuang sekeras mungkin agar azure sky terhindar dari malapetaka?dan juga apakah kamu ta....".

"Baiklah baiklah, sudah cukup,aku bosan mendengar ocehanmu.. orang itu memotong sebelum orang lain dapat menyelesaikan kalimatnya.

Tepat setelah itu hampir 4 bulan lagi berlalu dan akhirnya DC Project dapat diselesaikan. Para ilmuan dilab merasa sangat gembira karena hasil kerja keras mereka selama 10 bulan akhirnya terbayarkan.

"masih ada dua bulan lagi jadi mari kita buat satu lagi,kita masih tidak yakin dengan benda ini jadi minggu depan kita akan melakukan uji coba terhadap benda ini kepada lubang cacing yang ada di dekat dunia kita, terima kasih atas dukungan dan bantuan kalian semua sampai pada saat ini Selama Seminggu kedepan kalian boleh meninggalkan lab ini dan ingatan kalian tidak akan dihapus,tapi ingat jangan sampai membocorkan apa yang terjadi disini pada orang luar karena konsekuensi nya akan sangat mengerikan". Smith berbicara di depan podium dihadapan ribuan ilmuan.

"Baik Pak!!". Jawab mereka serentak.

Kemudian banyak dari mereka meninggalkan ruangan itu untuk kembali kerumah masing masing dan bertemu anggota keluarga mereka.

3 hari kemudian,hal yang sangat menakutkan terjadi. Para alien tersebut datang lebih awal dari yang mereka kira dan perhitungkan.

"Astaga bagaimana bisa seperti ini!!".

"Ada Apa?". Tanya Smith kepada salah seorang staff yang masih dilab.

"Lubang hitamnya mulai menunjukan ketidakstabilan hal ini biiasanya terjadi karena ada sesuatu yang mencoba memasuki dan menembus lubang cacing".

"Bajingan!!!!". Teriak Smith.

"Segera Panggil kembali semua ilmuan yang sedang berlibur kesini dan mengatakan bahwa ini adalah hal yang darurat!!".

"Siap, Pak".

Satu jam kemudian semua ilmuan yang sedang menikmati masa libur dipanggil kembali. Dengan sedikit tegang smith berkata kepada mereka.

"Maafkan aku semuanya, tapi aku punya berita buruk!, bahwa alien bajingan itu sudah mulai melewati lubang hitam untuk menuju Galaksi kita. Menurut perhitungan, mereka akan sampai disini dalam dua hari, karena kita tidak bisa menguji cobanya,maka sebaiknya langsung saja kita serang lubang cacing itu dengan DC Rocket untuk menutup lubang hitam itu sebelum para alien datang ke galaksi kita".

Semuanya terdiam.

Jelas berita ini adalah hal yang paling mengejutkan bagi mereka selain dari berita tentang mahkluk asing yang ingin menaklukkan Azure Sky World.

"Jadi kita tidak punya banyak waktu lagi,mari kita bekerja keras bersama untuk terakhir kalinya, kita harus memberi pelajaran bagi para penjajah bajingan itu yang ingin merebut planet tercinta kita".

"Benar mari kita beri mereka pelajaran".

"Benar sekali ayo hajar bajingan penjajah itu"

"Aku setuju mari kita hajar mereka".

Semakin banyak suara riuh dari semua ilmuan yang ada, smith sendiri pun mau tidak mau merasa bersemangat karena ini adalah saatnya penentuan bagi kelangsunga hidup manusia.

"jadi tolong bantuannya semuanya"`

Keesokan harinya pada pukul 16.00 mereka berhasil menyelesaikan DC rocket tersebut dan siap ditembakan ke lubang hitam di tata surya tempat Azure Sky berada.

"Rudal ini adalah harapan terakhir dari kita manusia, jika ini gagal maka kita mungkin tidak memiliki harapan lagi dalam melawan alien itu".

"karena rudal sudah kita selesaikan, maka penembakan rudalnya adalah jam 12 dini hari ini. Jadi dapat dikatakan bahwa nasib seluruh manusia bertumpu pada satu momen ini". Smith berbicara.

"Jangan gugup rekan semua yakinlah bahwa kita dapat mengusir para alien penjajah itu dari dunia kita".

"Benar sekali, kita harus yakin dengan kerja keras kita selama 8 bulan ini,tidak ada waktu untuk ragu sekarang hanya bisa melangkah maju."

Kemudian pada pukul 12.00 dini hari.

"Demi masa depan Umat manusia, demi masa depan Azure Sky !! 3.....2....1...TEMBAK!!!!".

Maka rudal itupun ditembakkan menuju lubang cacing yang ada di galaksi tempat planet azure sky berada. Rudal itu terus melaju dan akhirnya setelah 10 menit,rudal itu mengenai lubang cacing tersebut dan mulai pecah. Dan hasilnya mulai terlihat, lubang hitam itu mulai mengecil dan setelah sekian lama lubang cacing yang awalnya berdiameter 50 meter mulai menyusut hingga hanya berdiamer 3 meter.

Para ilmuan yang menyaksikan pun mulai berteriak karena mereka berhasil membuat sesuatu yang dapat membuat mereka mengurangi bencana di depan.

"Kerja bagus semuanya usaha kita selama 10 bulan itu sia sia,sekarang dengan lubang seukuran hanya 3 meter alien itu tidak akan berani melewati lubang cacing itu lagi". Saat mereka akan mulai merayakan, lubang cacing lain dengan ukuran yang hampir sama dengan ukuran awal lubang cacing yang menyusut muncul. Dan kemudian banyak kapal berbentuk aneh keluar dari lubang cacing tersebut.

Para wajah ilmuan pucat basi. Tidak pernah mereka membayangkan bahwa para alien penjajah juga tau cara membuat lubang cacing. Salah satu dari pesawat itu turun ke azure sky dan muncul di dekat laboratorium tempat para ilmuan berada. Kemudian saat pesawat tersebut terbuka, para ilmuan memiliki wajah tercengang terlukis di seluruh wajahnya.

Hall itu karena orang yang didalam pesawat ruang angkasa tersebut adalah manusia. Mereka diam seribu bahasa dan tidak bisa berkata kata.

"Hallo apa kamu bisa mengerti aku??" smith bertanya setelah mengumpulkan keberanian.

"iya aku bisa" balasnya.

"Dia bisa bahasa benua tengah??"Smith tercengang.

"Apa kau tidak salah aku jelas mendengarnya bicara dalam bahasa benua barat".

"tidak dia berbicara dalam bahasa benua utara".

"Kalian semua salah" kata alien itu.