"Jadi mau dibawa ke sekolah aja makan di sini?" Dia kembali mengulang pertanyaan yang sama untuk kedua kalinya, tapi kali ini dengan nada tegas yang tak terbantahkan sama sekali, aku saja harus berpikir dua kali untuk mengajaknya bercanda.
"Bekalin ajalah, terus kita makannya di rooftop, bagaimana?" Tawaran yang aku berikan langsung saja disetujui oleh Surya tanpa pikir-pikir terlebih dahulu.
"Bi, sepatu aku mana?" Aku berteriak memanggil Bi Sumi yang sedari tadi tak aku melihat batang hidungnya meski hanya sekilas.
Terlahir sebagai putri tunggal pasangan Fauzi Alamsyah dan Nasyama Anindya Putri membuatku sulit untuk bisa mandiri. Belum lagi perlakuan mami dan papi yang terlewat memanjakanku semakin membuat sifat manjaku ini kian lama kian mendarah daging dengan sangat sempurna. Dan mungkin label cewek manja akan selamanya melekat pada diriku.
"Ini, Non," ucap Bi Sumi sambil memberiku sepasang sepatu cats kesayanganku.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com