Ada nama yang tertulis indah di hati, tapi tidak bisa bersanding di buku nikah.
***
"Ketemu Diza, sekalian mau bawain novel pesanan dia." Tak ada dusta yang terpancar dari kedua manik mata milik Deon saat ini dan itu juga bisa dirasakan oleh Dirga dan Irza.
"Kamu masuk aja, Diza ada di kamarnya bersama Ana, De." Apa yang dikatakan oleh Dirga sontak saja membuat Andika membelalakkan kedua manik matanya. Bagaimana bisa Deon dibiarkan masuk, tanpa melalui proses tanya jawab yang panjang. Apakah ini karena label Oscar Geng yang melekat pada diri Deon sehingga dia seperti sedang mendapatkan tiket masuk secara cuma-cuma? Kemungkinan besar jawabannya memang iya.
"Kok Deon bisa masuk, sih, Om?" tanya Andika dan mungkin pertanyaannya itu adalah bentuk keberatan atas apa yang menjadi keputusan dari Dirga beberapa saat yang lalu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com