Bingung itu ketika dihadapkan pada dua pilihan. Pergi lalu merelakan sebagai jalan untuk mundur, atau jujur, tapi siap dengan kemungkinan dari pengakuan. Dan biasanya diam adalah pilihan terbaik.
***
"Tapi bagaimana kalau bahagiaku adalah kamu, Sel?" tanya Laskar sekali pada wanita yang kini bertahta sangat indah di relung hatinya seorang Syafa Putra Alamsyah.
"Maka jawabannya hanya satu, jangan letakkan kebahagiaanmu di tangan orang lain. Sebab ketika dia hilang, kamu juga akan ikut berantakan."
Satu hal yang sampai saat ini masih sulit untuk dijawab oleh Laskar bagaimana bisa Sella berubah menjadi sosok yang paling dewasa dan juga paling legowo atas apa yang terjadi.
"Semua hanya tentang waktu, Kar. Hitam atau putih, baik atau buruk, sedih maupun bahagia, semua akan belalu begitu saja."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com