"Rumah Sakit Cempaka Medika, itu yang paling dekat dari TKP. Ini gue udah sampai." Apa yang dikatakan oleh Sella semakin membuat Sakti tidak bisa untuk terlihat biasa-biasa saja saat ini.
"Gue ke sana sekarang ama Laskar. Lo jangan ke mana-mana!" Tanpa menunggu respons dari Sella, Sakti lantas menutup sambungan telepon itu secara sepihak.
"Kar ... ke Rumah Sakit Cempaka Medika sekarang." Rahang bawah milik Laskar terangkat saat mendengar apa yang menjadi titah dari Sakti barusan. Dia tampak kesulitan untuk bisa menelaahnya dengan sangat baik.
"Hah?!" Sangat jelas terlihat di kedua manik mata milik Laskar saat ini kalau dia sedang meminta penjelasan yang sangat jelas dari Laskar.
"Naya mungkin ada di sana," kata Sakti pada Laskar.
"Hanya mungkin 'kan?" Apa yang dikatakan oleh Laskar sungguh memancing emosi Sakti untuk ke sekian kalinya. Tak bisakah dia menurut saja tanpa ada niat sedikit untuk membantah hal tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com