"Berarti hasil Tes DNA Akbar dan juga Mentari keluar besok, 'kan?" tanya Ayu pada sang suami yang saat ini sedang sibuk memutar kemudi kereta besi yang sedang mereka tumpangi.
Firman yang merasa lelah dengan semua masalah di hidupnya hanya bisa mengangguk lesu atas apa yang dipertanyakan oleh sang istri. "Bu, coba kamu lihat undangan yang pernikahan Mentari mungkin saja ada jejak tak kasat mata yang bisa membantu kita dalam mengungkap siapa Mentari yang membawa teka-teki ini untuk kita pecahkan." Ayu hanya mengangguk patuh pada apa yang dikatakan sang suami.
Ayu lalu mengeluarkan kembali surat undangan yang diberikan oleh Mentari pada mereka beberapa saat yang lalu. Kedua manik mata Ayu lantas membola saat melihat tanggal yang menjadi hari berbahagia Mentari dan calon suaminya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com