Kayla tersanjung. Setidaknya, ucapan 'calon adik ipar' yang terlontar dari mulut Keenan, bisa menjadi pertanda, kakaknya sudah mengetahui apa yang terjadi di antara Kayla dan Dean, sahabat sang kakak. Dan, kemungkinan besar, Keenan bakal merestui hubungan mereka, apabila berlanjut ke arah yang lebih serius. Yakni, pernikahan.
Keenan terkekeh, kemudian berucap, "Setidaknya, tunggu Kayla lulus SMU dulu. Itu pun kalau Dean serius sama kamu, Kayla."
Dean, yang sedang mengunyah makanannya, hampir saja tersedak dan terbatuk-batuk dibuatnya. Kayla serta merta berdiri dan menyodorkan minuman dengan tangan kanannya. Spontan tangan kirinya yang bebas menepuk-nepuk pundak Dean.
"Keenan ...," Ami menegur Keenan, yang candanya kelewatan.
"Kakak, nih, lagi makan juga. Malah ceplas-ceplos gak jelas!" Kayla tampak kesal.
Alih-alih meminta maaf, Keenan malah tertawa geli.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com