" Malam yang sangat melelahkan....
Benar malam yang melelahkan sekaligus malam yang membingungkan bagi ku. Aku ngk tau apa benar dengan keputusanku membawa nya kesini. Akan sangat berbahaya untuk kedepannya. Terlalu banyak musuh yang sedang aku hadapi".
" Nanny untuk sementara wanita ini akan tinggal disini sampai waktu yang belum bisa aku pastikan"
Sambil meletakkan Reni diatas tempat tidur.
" Tolong..... mana selimut nya?" Terlihat wajah serius keluar dari mata.
" I.....I...in.... ini.....tuan" masih sambil terheran-heran.
"Bisa tolong gantikan pakaian nya yang baru...badan nya kedingannya. Ambil kan saja baju Merlin di lemari"
"Ba....ba....baju Merlin...ta..
ta...pi... tuan "
"Sudah...cepat....kerjakan saja apa yang aku perintahkan " sambil melangkah keluar kamar" Saya tunggu diluar".
" Baik tuan"
Selang beberapa menit ... nanny memanggil nya masuk dan bertanya harus bagaimana???
" Biarkan dia istirahat dulu...tunggu sampai ia bangun baru aku fikirkan apa selanjutnya. Aku akan berada dikamar ini jadi nanny boleh pergi".
Sepanjang malam hujan turun sangat deras sekali dan memaksa Charles duduk dikursi di dalam kamar sambil memperhatikan Reni. Tiba-tiba ia tertidur di atas kursi sambil meletakkan kedua tangan nya diatas dada. Posisi tidur nya dalam posisi siaga menjaga jaga jika Reni terbangun ia siaga dan terbangun dengan cepat. Tampak wajah nya sangat kelelahan .
Pagi hari sudah menjelang, Mereka berdua masih belum bangun dari tidur nya kecuali nanny singkler yang sudah lebih dahulu bangun.
Namun beberapa menit kemudian ternyata Reni sudah mulai sadar dan membuka matanya..Pikiran sedikit terguncang dengan kejadian semalam sehingga ketika dia bangun ia tidak memperhatikan Charles yang sedang tidur bersama nya sepanjang malam menjaga.
Ia bangkit dari tempat tidur lalu mencoba keluar dari kamar dan tak tau arah mau kemana pergi? Hampir semua sudut rumah ia jelajahi.
Mendengar suara langkah kaki Reni ia langsung terbangun lalu ikut memperhatikan Reni dari belakang. Terlihat oleh nya Reni yang berjalan sempoyongan karena sisa guncangan jiwa yang terjadi semalam. Kali ini Charles tidak mengikuti nya karena ia berhenti di taman luar rumah belakang sambil duduk diatas kursi memperhatikan sekitar. Charles hanya bisa melihat nya dari jendela ruang tengah didalam rumah. Tiba-tiba nanny datang menghampiri nya.
" Aku tau apa yang kau pikirkan ? Aku sendiri aja juga ngk tau apa yang telah ku perbuat? Semua terjadi diluar kemampuan ku, hanya waktu yang akan menjawab semua ini.Jadi kumohon jangan bertanya dulu?"
" Baik tuan..saya mengerti maksud tuan"
" Saya mau pergi ke kantor. Jadi tolong perhatikan saja apa yang dia lakukan hari ini. Aku cuman mau kasi tau kalau saat ini jiwa nya sangat terguncang".