"Cepatlah, kita akan segera kedatangan tamu lagi." Han Xiao memerintah seenak hatinya, karena mereka berada di gua, ini sudah kering. Terdapat sebuah penghalang yang memisahkan air dengan gua. Sehingga mereka tidak perlu berbicara lewat telepati lagi.
Pertarungan menjadi lebih mudah karena berada di darat, tidak seperti sebelumnya, benar apa yang dikatakan oleh Han Xiao. Tak selang beberapa menit, lantai gua tergetar.
"Siapkan Pisau jagal kalian, kia akan memotongi bekal kita." Han Xiao mengambil Tongkat Naga Penghancur.
Kedua tongkat itu sudah ditingkatkan, biarpun tidak sekuat Alat Setengh Dewa, tapi itu masihlah senjata yang patut diperhitungkan.
Ne Zha sendiri hanya mengeluarkan satu bilah Pisau, kedua pemuda itu dalam posisi bersiap. Ekspresi mereka sangat riang ketika melihat segerombolan Ras Jijian menyerang kearah mereka. Han Xiao mengadukan tongkatnya lalu menyerbu gerombolan ras Jijian yang bahkan tidak terhitung itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com