Perahu kecil yang membawa mereka ke istana di seberang danau telah berhenti. Mereka disambut oleh beberapa laki-laki bertubuh kekar dengan tubuh penuh tato, serta rambut panjang. Dua laki-laki lain seperti membawa samurai.
"Ya Tuhan, mereka melakukan pemeriksaan lagi," keluh Amanda.
"Memangnya mereka pikir kita apa? Kita datang bukan untuk merampok kan," racaunya dengan wajah yang tak terlihat senang.
"Hentikan ocehanmu, Amanda. Sebaiknya kita ikuti saja aturannya," bisik Hazel sembari melirik ke arah perempuan yang kini kenakan dress merah itu.
Amanda menjawab dengan mengangkat bahunya malas. Usai pemeriksaan mereka bertiga pun dipersilahkan untuk masuk ke dalam bangunan yang ternyata memang istana itu.
"Selamat datang, Nona dan Tuan, silakan duduk ... " sambut seorang wanita berpakaian hitam dan rambutnya digelung. Wanita yang wajahnya terlihat kaku dan tak tanpa senyum itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com