webnovel

Chapter 121 Trusted Guard

2 tahun berlalu, semuanya nampak berjalan begitu cepat. Perusahaan tinggi semakin maju.

Tetapi itu terjadi di distrik kota bagian selatan. Di sisi lain, ada distrik yang terlihat kecil di sebuah map. Distrik tersebut bernama Distrik Barat.

Di sana sangat miskin. Distrik itu bahkan menyangkut para orang-orang yang tinggal di sana dengan uang yang minim. Bahkan tempat itu dijadikan sebagai pembuangan mayat dan pembunuhan tanpa kuburan. Tetapi meskipun begitu, masih ada banyak sekali mata-mata maupun orang tertentu yang memiliki masa lalu yang begitu kuat sehingga tidak akan dianggap sebagai orang lembek dari lahir.

"Kudengar, Yohan tinggal di sana. Dia dulunya adalah mantan militer yang bertugas sebagai penembak jitu, tapi dia keluar karena bekerja di bawah pimpinan kriminalitas yang membuatnya bergaji tinggi. Sekarang dia tinggal di Distrik Barat, tetapi dalam episode terakhir season 3, dia bertemu dengan Kim dan mengaku bahwa dia diminta bertemu dengan mafia dari Rusia, Park Choisung."

Dari sini nama itu diperdebatkan. Inti dari nama itu adalah, orang yang memiliki nama itu berhubungan sangat erat dengan masa lalu Neko.

Tapi semenjak 2 tahun terakhir, Neko telah dikabarkan mati menghilang. Bawahannya, termasuk Kim, Hyun, dan Jun, juga menghilang meninggalkan tempat mereka.

Bahkan barang-barang penting termasuk mobil, tempat, dan rumah yang lainnya, karena itu perjanjian dari awal.

== Jika Neko tumbang, tinggalkan semuanya karena itu akan direbut banyak orang, jadi jangan susah payah mempertahankan benda yang tidak penting. ==

Sejak kabar kematian gadis dari sindikat yang sudah lama tidak terdengar, Kim, yang sebagai anjing setia, akan mencari tahu soal hal ini.

"Aku sudah meminta pada Yohan bahwa dia harus mencari Neko di manapun, siapa tahu ada di Distrik Barat yang terkenal sebagai pembuangan mayat di sana. Tak peduli hidup atau mati, Nona Neko harus ditemukan... Hingga waktu 2 tahun itu sangat lama, begitu juga cepat karena Yohan benar-benar memberitahukan padaku... bahwa dia menemukan nya di apartemen B03."

---

"Sunbae, itu sama seperti yang dicirikan, tapi sayangnya aku melihatnya terluka sangat banyak. Karena aku menganggapnya mayat, jadi aku meninggalkannya. Bagaimana jika kamu datang ke sana? Tubuhnya berlumur banyak sekali darah," kata Yohan.

"Baiklah, aku akan ke sana...(Ketika pertama kali mendengar laporan dari Yohan, aku agak lega karena pada akhirnya aku menemukan Nona Neko. Meskipun dalam keadaan terluka sangat banyak, dia masih bisa bicara padaku. Jujur aku sungguh sangat prihatin... Semua yang telah dia lakukan dengan usaha, ujung nya dia hanya kembali pada masa lalu...)"

"Kim... kenapa kau tidak lari?"

"(Dia bertanya soal itu padaku? Memangnya siapa aku lari darinya? Masalahnya adalah masalahku karena aku bisa membantunya... Dari awal, kebaikanmu tidak akan tergantikan bahkan sampai beberapa kali aku bersujud padamu...) Nona Neko, ke depannya, untuk menghindari konflik informasi, seorang pengawal baru akan memegangmu sampai aku dapat memecahkan informasi bahaya yang dapat menangkapmu kembali. Sampai sini, aku pergi," kata Kim. Dia memegang tangan Neko yang penuh darah dan mencium tangan itu.

Dalam 2 tahun terakhir, ini akan menjadi kisah yang begitu membosankan karena dia tidak dikenal sebagai harimau yang begitu tegas, tetapi seseorang yang harus diawasi karena dia tak bisa membuat dendam yang begitu buruk. Dilarang lari pada malam hari hanya untuk berani melawan kenyataan dan melakukan pembalasan dendam sendiri.

"(Fakta bahwa ini semua menyakitkan adalah soal aku sendiri... Aku bingung, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan... Aku sudah jelas adalah pengawalnya... Pengawal hingga dia menemukan seseorang yang lebih baik dari apa yang terjadi padanya... Hingga aku terpancing pada seseorang yang baru-baru ini dibicarakan. Park Choisung, sebenarnya siapa dia? Hingga Yohan memberitahuku sesuatu.)"

---

". . . Sunbae... aku diterima olehnya, oleh Tuan Park Choisung. Dia bilang aku pernah bekerja pada bawahannya. Kini aku harus bekerja padanya dan dia menceritakan semua masalahnya padaku dengan tatapan yang sangat... Kau lihat saja nanti ketika kebetulan bertemu. Dia bilang, dia mampir kemari selama beberapa hari karena mencari seseorang yang dulu pernah dia buat masa lalunya menjadi sangat buruk seumur hidup, seorang gadis yang sudah menjadi perempuan, tapi dia juga bilang bahwa gadis itu tak akan berubah bahkan pada ketakutannya."

"Siapa yang dia bicarakan? Bukankah itu bukan urusan kita?"

". . . Yeah... mungkin..."

---

**The POV of Yohan**

"(Ini aku, Yohan. Mungkin sudah dijelaskan siapa aku. Sebenarnya ada beberapa fakta yang tidak diketahui pihak dari orang yang disebut Neko. Ketika aku benar-benar diterima oleh Tuan Park Choisung, dia menyebutkan ciri-ciri yang sama seperti yang dikatakan Sunbae Kim padaku, ciri-ciri gadis yang harus ditangkap di pihak Tuan Park Choisung dan ciri-ciri gadis yang harus dijaga dari pihak Sunbae Kim. Aku tak tahu harus apa. Aku masih heran hubungan gadis yang bernama Neko dengan Tuan Park Choisung, mungkin Sunbae Kim lebih tahu segalanya... Tapi fakta lainnya, aku mata-mata dari Tuan Park Choisung yang berdampak buruk pada Nona Neko.)"

**End The POV of Yohan**

---

"(Jadi, soal hal ini, aku hanya perlu mencari tahu bahwa organisasi sindikat sedang tidak baik-baik saja karena ketika aku mengetahui hal ini... semuanya menjadi berubah ketika aku tahu kenyataan bahwa ketua sindikat telah mati... diikuti Beum yang menjadi pemimpin baru. Ini akan berbahaya karena dia akhirnya punya banyak sekali pengawalan dan orang dalam di mana-mana, dengan begitu, dia akan cepat menguasai dunia...)"

Di 2 tahun yang lalu. Terlihat ketua sindikat duduk memikirkan sesuatu di ruangannya, lalu datang asistennya, Shang.

"Ketua besar, apa ada sesuatu yang harus saya kerjakan karena Anda memanggil saya?"

"Aku harus menyerahkan semua ini pada kandidatku..."

"Kalau begitu serahkan pada Tuan Beum."

"Tidak, aku ingin menyerahkannya pada Neko," kata ketua, seketika Shang terkejut.

"Ketua besar, Nona Neko sudah pergi. Dia sudah tak ada sejak 2 tahun lalu."

"Aku tahu itu. Bagaimana jika dia masih hidup, atau bagaimana jika berita kematian ini sekali lagi palsu, sama seperti saat itu yang membuatku salah mengangkat Beum ada di posisinya... Jika aku menyerahkan ini semua pada Beum, aku tidak akan tahu bagaimana dia mengubahnya nantinya."

"Tapi, hanya itu satu-satunya cara memberikan jabatan karena Nona Neko sudah tidak ada."

"Aku tahu itu, tapi aku merasa dia masih ada. Aku ingin menemuinya meskipun mayatnya sekaligus. Cari informasi soal dia meskipun harus tanya pada Beum sekaligus."

"Baik, saya mengerti." Shang menundukkan badan lalu berjalan keluar.

Setelah Shang keluar, dia menatap jendela mengingat mata merah. "Mata itu... Aku yakin kau ingat siapa yang membuat mata itu untukmu, Neko...(Jelas sekali bukan ketua sindikat.)"

Sementara ketua sindikat terdiam di mejanya.

"(Dengan cara apapun, dia tidak diperbolehkan mati karena semua ini dia yang harus jalani...)" pikirnya dengan masih cemas pada keadaan Neko.

Tapi tiba-tiba ada yang masuk begitu saja membuatnya menoleh dengan waspada. Rupanya Beum. "Ketua..." panggilnya dengan berjalan mendekat.

"Kenapa kau kemari seenaknya?!"

"Aku hanya ingin kemari untuk mengambil jabatanmu. Mulai sekarang aku yang akan menjadi ketua organisasi sindikat kejahatan ini," kata Beum. Seketika ketua sindikat menjadi terkejut dan kesal.

"Bagaimana bisa kau mengatakan itu dengan mudah?"

"Hahaha... karena aku sudah punya semuanya. Mulai dari gadis itu mati, kekayaan Tuan Geun menjadi milikku, semuanya!! Tanpa terkecuali, aku punya banyak bisnis dan jika dibilang, aku bisa membeli organisasi ini. Jual organisasi ini padaku dan aku akan merubah segalanya di sini."

"Kau mau apa pada sindikat ini nantinya?!"

"Aku akan merubahnya menjadi lebih jahat. Kebetulan gang sebelah sedang tidak ada pemimpin. Aku akan menjadi mafia dunia dengan menjadikan nama ku Viktor."

"Jangan harap itu!!" Ketua langsung menyela.

"Cih, kau terlalu lamban dalam memutuskan." Beum mengeluarkan pistol dan suaranya terdengar dari luar. Di sana juga tak ada siapapun.

Hingga ada yang masuk, asisten Shang yang tadi membawa dokumen, tapi sampai ia membuka pintu, dokumen itu terjatuh begitu saja. Tentunya dia terkejut tak percaya melihat ketua sindikat ada di bawah begitu saja.

"Hei, kau, Shang kan? Sekarang ikut denganku. Kau bertugas sebagai pengganti Kim yang tidak berguna itu... Buat artikel non-publik bahwa organisasi sindikat telah dijual padaku dan aku akan merubahnya menjadi organisasi Viktor. Aku akan menjadi bos mafia paling berpengaruh," kata

Beum dengan tatapan sombong, membuat asisten Shang terdiam, tapi ia mengepal tangan.

"Kau pikir kau menganggap dirimu mafia yang paling berpengaruh? Kau harus bermimpi karena kita semua tahu bahwa mafia paling berpengaruh di dunia ada di sekitar sini. Jika kau bertemu dengan nya pun, kau juga akan kalah..."

"Siapa dia?"

"Park Choisung."

". . . Oh, penagih hutang swasta, pemeras uang kecil, penganiaya pengacara, bebas menggunakan senjata ilegal, dan pandai memerintah begitu?"

"Masih banyak lagi..."

"Halah, banyak bicara. Intinya aku yang akan menjadi Viktor di sini. Panggil aku Viktor sekarang dan bangun organisasi sendiri. Angkat anggota terkuat, berikan tanda di tubuh mereka lambang dari Viktor agar semuanya tahu bahwa Viktor adalah yang paling berkuasa di banyak distrik di Seoul," kata Beum dengan keras kepala, membuat asisten Shang tetap kesal padanya.

"(Dalam 2 tahun ke depan, aku harap kejadian ini tersampaikan pada Neko. Hanya dia yang dapat mengubah ini semua... Mengubah pemikiran Beum dan menjatuhkannya perlahan, atau malah ada orang lain... Maafkan aku Neko, meskipun kita tidak akrab dari awal, tapi aku juga bagian dari organisasi ini...)"

"Hei, berikan tanganmu," Beum menatap.

Shang terdiam, lalu menggulung kain lengannya. Dengan cepat, Beum menusuk ukiran di lengan Shang dengan pisau, membuatnya terkejut kesakitan.

Tanpa hal aman apapun dia melakukan nya, tanpa mempedulikan apakah itu aman atau tidak.

"Nah sudah, aku mengukir lambang Viktor di sini. Buat itu pada banyak anggota di sini, dengan menggunakan tato."