Keesokan harinya...
Aarav dan Mikha tampak sedang mengenakan baju berwarna hitam. Mereka berdiri disampingnya Angga, Anna, Hector, dan Lemieux. Mereka semua menyaksikan suasana saat jenazah Kozhikina dikubur.
"Hmm sudah banyak kenangan yang Kozhikina tinggalkan kepada kita, semoga dia bahagia disana," ucap Hector.
"Hmm iya," Mikha pun mengingat masa-masa dimana ia bersama Kozhikina. Seperti makan bersama, bercandaan, ngerjain orang dan kenangan-kenangan indah lainnya.
Tak lama setelah itu Shailene mendekati Aarav lalu menampar Aarav dihadapan banyak orang.
"Karena kamu! Kozhikina meninggal!" teriak Shailene. Tak lama kemudian Mama nya Shailene mendekat dan memeluk anaknya agar lebih tenang.
Aarav hanya diam membisu melihat Shailene yang menyalahkannya. Tiba-tiba saja Anna mendekati Shailene dan langsung menjambak rambutnya.
"Kozhikina mati bukan salah Aarav! bangsat!" teriak Anna di pemakaman. Aarav pun menggenggam tangan Anna kemudian menarik Anna yang masih ngomel-ngomel.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com