***
Setelah mendengar penjelasan lengkap Lemieux, Mikha masuk kedalam kamarnya dan mengunci dirinya didalam kamar.
Terlihat, raut wajahnya tampak sedih setelah mengetahui siapa anak wanita yang menemani Aarav kecil.
"Tidak mungkin itu kakakku! Mama dan Papa tidak pernah cerita kalau aku punya kakak selain kak Lemieux. Bahkan aku tidak pernah menemukan barang atau foto anak wanita itu. Gak mungkin kan kalau Aarav yang mencelakakan kakakku?" ucap Mikha seraya bersandar pada pintu kamarnya.
#Flashback on#
Beberapa menit yang lalu....
"Anak itu, adalah kakak pertamamu. Aku ini adalah kakak kedua. Dan dia bernama Lavender. Dia itu memiliki sifat yang sangat-sangat baik! tidak pernah marah maupun iri terhadap orang. Pasti asal aku marah-marah, dia selalu mencoba menenangkan ku," jelas Lemieux.
"A...apa? terus bagaimana dia bisa tewas?" tanya Mikha dengan raut wajah yang terkejut namun berusaha menutupinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com