Suamiku yang Paling Tampan

Keesokan paginya, Paman Hai kembali ke Vila Jingnan terlebih dahulu. Sementara itu, Yan Xi mengambil tugas membantu menyeka Gu Shen.

Gu Shen terus sibuk berurusan dengan bisnis elektronik dan Hotel Gu sebelumnya. Saking sibuknya, dia hanya punya sedikit waktu luang. Rambutnya jarang dirawat dan poninya sudah tergantung ke dahi hingga menghalangi penglihatannya. Ketika Yan Xi membantu Gu Shen membasuh wajahnya dengan sabun cuci wajah, busanya mengenai poni tersebut.

"Rambutmu juga terkena busa." Yan Xi mencuci tangan lalu membersihkan busa yang ada di rambut Gu Shen. Dia kemudian mengambil ikat rambut entah dari mana, mengangkatnya, dan menggoyang-goyangkannya di depan Gu Shen.

"Gu Shen, aku bantu kamu mengikat poni, ya. Kalau tidak, nanti akan terkena busa."

Gu Shen menolak. Dia mengerucutkan bibir dan berkata, "Aku akan mencucinya sendiri."