Sebuah bayangan muncul di dinding gua di bawah cahaya yang bersinar. Sosok itu berjalan dengan perlahan. Ketika Tetua Matahari Ketiga melihat sosok kurus yang datang, dia memicingkan matanya. Dia pun melihat seorang pemuda berjubah putih yang tidak dikenal.
Pemuda itu tampak berusia sekitar delapan belas atau sembilan belas tahun dan raut wajahnya terlihat lembut. Sosoknya juga terlihat kurus dan lemah. Meskipun dia tampak seperti anak muda yang rapuh, namun seluruh tubuhnya memancarkan niat membunuh sedingin es yang menakutkan.
Terutama sepasang mata yang menatapnya seperti binatang buas yang menatap mangsanya. Itu membuatnya merasa gemetaran.
"Siapa kamu? Kenapa kamu memasuki Puncak Matahari Ketiga…"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com