Ketika Shen Liangchuan menyarankan ide ini, reaksi pertamanya adalah untuk menolaknya.
Ia memang tidak pernah berniat untuk berkencan dengan siapapun, apalagi jatuh cinta.
Namun karena alasan aneh, wajahnya melintas di pikirannya.
Terutama matanya yang cerah dan penuh ekspresi, yang sangat hidup, seperti sekarang. Tatapan matanya begitu murni dan penuh semangat, hampir tak tertahankan.
Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi padanya saat dia membuat panggilan itu.
Dia bahkan merasa akan menyesal atas keputusan ini saat panggilan terhubung dan ponselnya berdering.
Namun reaksi dia saat menjawab panggilan adalah faktor penentu.
Pikirannya membawanya ke saat ini, saat dia membuka mulut untuk berbicara, "Apakah kamu akan mempertimbangkan saran yang saya buat selama panggilan telepon?"
Shi Nianyao berpikir sejenak lalu menjawab, "Oke, saya setuju."
Dia telah menjadi satu-satunya orang dalam foto itu, jadi sangat tepat baginya untuk mengambil peran itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com