webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Tak ingin jujur

"Aku bertanya kepadamu soalnya aku tidak enak perasaan aku tidak tahu kenapa makanya itu aku bertanya, pada kamu siapa tahu kamu tahu sebenarnya ada apa sih di kantor tadi sebelum dia pergi dia bilang ada meeting mendadak," ujar Sinta kepada Dafa.

Dafa pun merasa dirinya sangat bersalah karena dia tidak mau jujur kepada Sinta.

"Ya sudahlah kamu jangan berpikir yang aneh-aneh mungkin dia sedang meeting dan kamu tahu sendiri Lah iya orangnya sibuk ya kan," ucap Dafa kepada Sinta.

"Oh ya terima kasih kalau begitu masih sudah kalau begitu semoga Ibu cepat sembuh," ucap Sinta kepada Dafa.

Dafa pun membawa Ibunya ke kamar sedangkan Sinta yang masih memikirkan suaminya itu kembali beristirahat ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya Sinta pun masih memikirkan suaminya.

"Tidak biasanya dia seperti ini aku takut saja dia kenapa-kenapa aku juga tidak tahu apa yang ada di dalam hati, entah apa yang dia rencanakan," batin Sinta.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com