webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Selalu ingin dimanja

Akhirnya Sinta dan Ibunya pun bergegas pergi ke dapur untuk menyiapkan makan siang untuk Bapak mertuanya yang sedang berada di jalan.

"Kelihatannya kamu sangat dekat ya sudah sama Bapak mertua kamu tadi Ibu tidak sengaja dengar kamu bicara dengan Bapak mertua kamu dan respon dari Bapak mertua kamu sangat baik dan sopan apalagi tutur katanya dengan lembut seperti itu senang deh dengarnya," ucap Ibunya itu kepada Sinta.

"Iya Bu, ya memang seperti itulah Bapak mertua aku juga orangnya baik sama seperti Mas Feri, ayp ah Bu kita siapkan karena Bapak mertuaku sudah dekat mungkin beliau juga lapar," ujar Sinta kepada Ibunya.

Setelah selesai menyiapkan makanan beberapa menit kemudian Pak Heri datang dengan membawa mobil mewahnya.

Tin tin tin

Suara klakson mobil mewah dari Pak Heri yang terparkir di depan rumah Sinta.

"Wah itu Bapak kayaknya sudah datang Alhamdulillah," ujar Feri.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com