webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Perkelahian

"Aku datang ke sini juga ingin berbicara dengan Ibu kalau aku mempunyai salah dengan Yusuf minta maaf ya Bu," ucap Hasan kepada Ibu Sarah yang merupakan Ibu dari sahabatnya itu.

"Loh kok kamu bicara seperti itu si Hasan sudahlah kalau kamu memang pernah mempunyai masalah dengan Yusuf tidak apa-apa nanti Ibu sampaikan permohonan maaf kamu, sudah tidak usah dibahas sekarang gimana keadaan kamu dan juga Putri," ucap Ibu Sarah kepada Hasan.

"Aku juga tidak tahu Bu hubunganku dengan Putri itu sudah berantakan, aku juga tidak tahu kenapa dia selalu marah-marah kepadaku dan sekarang dia belum pulang," ujar Hasan kepada Ibu Sarah Ibu.

Ibu Sarah pun bingung dengan perkataan Hasan kenapa istrinya tidak pulang sedang mereka suami istri dan harusnya Hasan tahu mengapa Putri tidak pulang kerumah

"Aku juga tidak tahu bagaimana mengatasi semua ini Hasan, kamu yang sabar kalau menurut Ibu sih kamu harus mendatangi rumah kedua orang tua Putri," ucap Ibu Sarah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com