webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Mengintai mereka

Putri itu pun selalu saja diam-diam mendengarkan perkataan dari Citra dan juga Yusuf.

"Aku tahu mereka bahagia seperti itu tidak akan lama karena ada aku di rumah ini, memangnya aku tidak bisa menghilangkan kebahagiaan mereka," ucap Putri dengan sangat pelan.

Putri selalu saja mengintai mereka berdua dan selalu saja mendengarkan perkataan mereka.

Tidak lama kemudian handphone Yusuf pun berbunyi dan ketika itu ternyata dari pihak kepolisian menelpon Yusuf.

"Mas handphone kamu bunyi itu, coba kamu lihat dulu lah siapa tahu penting," ucap Citra kepada suaminya itu.

Akhirnya Yusuf pun bergegas untuk melihat handphonenya dan ternyata dari pihak kepolisian menelponnya.

"Halo, Assalamualaikum ada apa ya kok jam begini menelpon saya?" tanya Yusuf kepada pihak kepolisian itu.

"Ya Pak jadi begini kami melaporkan atas nama Hasan dia selalu saja menangis dan meminta maaf terus menerus," ucap salah satu polisi itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com