webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Mendoakan

"Ya ampun aku selalu berterimakasih banyak ya atas doanya ya, gimana kamu bagaimana dengan Hasan aku sudah tidak pernah menanyakan tentang Hasan kepadamu," ucap Yusuf kepada Putri.

"Ya begitulah Aku juga tidak tahu nantinya bagaimana tapi aku selalu saja juga mendoakan dia agar dia cepat menyusul aku ke sini," ucap Putri kepada Yusuf.

"Sudahlah untuk kalian berdua jangan selalu berantem seperti itu ingatkan kalian berdua itu suami istri baru juga sudah hampir 2 bulan loh di sini, tapi kamu masih belum saja bertemu dengan dia dan aku juga tidak tahu kalian berdua masih berhubungan melalui telepon atau tidak," ucap Yusuf kepada Putri.

"Iya Putri kamu harus berpikir baik-baik ya bagaimanapun Hasan dia adalah suami kamu, hormatilah dia," ucap Citra.

"Iya terima kasih banyak ya buat kalian oh ya aku mau bicara jujur dengan kalian," ucap Putri kepada Yusuf dan juga Citra.

"Ya silahkan kalau kamu mau berbicara," ucap Citra.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com