webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Memandang wajah

"Eh hayo Ini sebenarnya manjanya sama Ibu atau sama Citra sih, susahnya makan ya udah sini biar Ibu saja yang menyuapmu supaya cepat sehat ya nak," ujar Ibu Sarah kepada Yusuf.

"Terima kasih ya Bu, sudah mendampingi aku juga saat aku seperti ini dan juga kalian selalu mendoakan aku untuk kesembuhan aku," ucap Yusuf.

Ibu Sarah pun tersenyum dan memandang wajah anak laki-lakinya itu.

"Kamu cepat sehat ya nak Ibu tidak tega melihat kamu seperti ini sedangkan tadi saja Ibu bingung apa yang harus Ibu lakukan, Ibu tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu hasil dari dokter," ujar Ibu Sarah kepada Yusuf.

"Ibu tenang saja ya tidak bakalan kenapa-kenapa kok selagi Allah masih kasih aku kesempatan untuk hidup ya aku bakalam baik-baik saja kok," ujar Yusuf dengan lembut kepada Ibunya itu.

"Ibu juga kan takutnya kalau kalau sampai terjadi apa-apa kita ini kan tidak tahu nak, kita manusia biasa kita harus selalu waspada dan berdoa terus untuk Yusuf," ucap Ibunya kepada Yusuf.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com