webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Giat belajar

"Maksud kamu duka apa ya?" tanya Sari dengan gugup.

"Iya aku mau memberi informasi bahwa Ibu kamu sudah meninggal baru saja sekitar 15 menit yang lalu," ucap seseorang itu.

"Tidak mungkin lah kan Ibu aku kuat tidak mungkin Ibu meninggalkan aku," ucap Sari dengan meneteskan air matanya ketika mendengar berita dari tetangganya itu.

"Aku tidak berbohong kepada kamu kamu sekarang di mana kalau memang kamu bisa sekarang kamu ke sini dan kamu lihat semuanya apa yang terjadi," ucap tetangga Sari itu.

"Ya ini aku sedikit lagi sudah sampai kok sekitar 10 menit lagi aku sudah sampai di rumah aku," ujar Sari.

"Ya sudah kamu hati-hati ya di jalan jangan terlalu ngebut aku harap kamu tidak banyak pikiran dan tidak kaget dengan berita ini," ujar tetangganya itu kepada Sari.

Tanpa kata sari langsung menutup telepon dari tangganya itu.

Sontak Sari pun terdiam dan menangis berteriak memanggil Ibunya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com