webnovel

Di Ajak Nikah Laopan ( Bos ).

“ Tentukan pilihan mu ! Menikah dengan ku atau anak ku ? . “ Kenapa aku harus menikah dengan mu atau dengan anak mu?. “ “ Karena suami masa depan mu hanya bisa aku atau anak ku !. “ Seorang pria tampan berusia 29 tahun melamar dan memberi Ivannie dengan dua pilihan, menikah dengan nya atau anak angkat nya yang berumur 19 tahun.

ivannaTan · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
75 Chs

Tuan Ken yang terancam.

Rommy yang menjawab dengan polos tidak menyadari kalau ucapan nya membuat telinga Hendry panas.

" Apa dia sepopuler itu ?. " selidik Hendry.

" Ia tentu saja. Walaupun Ayu dan kawan - kawan nya tidak menyukai nya dan selalu membuat Ivannie kesulitan, tapi sebagian besar kami menyukai Ivannie. Mereka hanya merasa iri dengan Ivannie dan mereka tidak bisa seperti Ivannie. " ucap Rommy dengan ber api - api.

" Ayu ??? Siapa dia ??? Apa jabatan nya ???. " tanya Hendry lagi.

" Ayu sama seperti ku, dia bertugas melayani tamu di meja. Tidak ada jabatan spesial, hanya saja dia selalu merasa diri nya paling cantik di sini. Padahal menurut ku, tercantik ke dua adalah Ivannie. Dia punya lesung pipi yang dalam di kedua pipi nya saat tersenyum, ini membuat nya terlihat lebih manis saat tersenyum. " jawab Rommy lagi.

" Tercantik kedua ... lalu siapa tercantik di sini ?? Ayu ???. " ucap Hendry lagi dengan melihat menu.

" Ayu hanya cantik karena make Up dan bedak yang tebal. Berbeda dengan Ivannie yang cantik alami walau tidak pernah berdandan. Tercantik pertama tentu saja aku ... " ucap Rommy dengan segera menutup mulut nya. Rommy baru sadar kesalahan yang di buat nya. Mulut nya tidak bisa di ajak kompromi.

" Maafkan saya, tuan. Apa anda siap memesan ?. " tanya Rommy kembali ke mode serius nya.

" Panggilkan bos mu !!!. " perintah Hendry pada Rommy.

" Tapi tuan ... baik lah ... mohon tunggu sebentar. " ucap Rommy yang akhirnya mengikuti permintaan tamu yang di layani nya karena melihat tatapan mata Hendry yang seakan hendak menusuk nya dengan pisau yang ada di atas meja.

Melihat pintu ruangan VVIP No 01 terbuka, tuan Ken dan Ivannie pun merasa nafas nya kembali sesak, seakan udara di ruangan itu secara tiba - tiba menjadi semakin berkurang.

Tanpa menunggu Rommy mendekat, tuan Ken berinisiatif mengambil langkah dan mendekati Rommy terlebih dahulu. Lagi pula tatapan tuan Ken pun tidak pernah beralih dari pintu ruangan VVIP 01 itu.

Melihat ekspresi wajah Rommy, tuan Ken bisa menebak kalau tamu nya pasti merasa tidak puas.

" Ada apa ?. " tanya tuan Ken pada Rommy yang beberapa langkah saja dari pintu ruangan.

" Mereka meminta bertemu dengan anda, tuan Ken. "

" Baik lah, ayo kita hadapi. " ucap tuan Ken pada Rommy.

" Maaf tuan, bukan kita ... tapi anda sendiri. " ucap Rommy dengan wajah memelas yang mengatakan bahwa Rommy merasa kasihan pada bos nya itu.

" Jadi kamu menyuruh ku mati sendirian ?. " tanya tuan Ken pada Rommy.

" Maaf tuan Ken, karena seperti nya anda lah yang di cari nya. Bos di dalam menyuruh ku memanggil anda. Dan seperti nya dia akan meminta anda memecat Ivannie. Hal itu hanya anda yang bisa melakukan nya. Tapi ... jika anda memecat Ivannie, anda akan kehilangan orang yang paling anda sayangi. " ucap Rommy.

" Apa maksud mu ?!!. " tanya tuan Ken tambah kesal.

" Jika anda mengikuti keinganan mereka dan memecat Ivannie, sementara ivannie tidak berbuat salah, anda yang akan sangat di rugikan. Mereka tidak datang tiap hari. Tapi tanpa Ivannie tiap hari, apa anda mampu ?. Kalau tidak salah, Ivannie banyak sekali membantu anda. Semua laporan keuangan, daftar belanjaan, stok makanan, stok minuman, data pesanan dan juga masih banyak hal lain nya di kerjakan oleh Ivannie seorang diri. " ucapan Rommy terkesan mengancam tapi tuan Ken juga sudah tahu bahwa Ivannie sangat lah penting untuk di pertahankan. Tanpa Ivannie akan membuat diri nya kesulitan.