Dewa Yang Melupakan Dirinya Sendiri

Didalam Surga Terjadi Sebuah Kekacauan Dan Peperangan Surga Melawan Neraka Dikatakan Bahwa Surga Dipimpin Oleh Seorang Dewa Malapateka Yang Bernama Chizaru Dan Neraka di pimpin Oleh Dewa Kebaikan Yaitu Raflas Saat Peperangan Itu Mulai Memanas Disaat Itulah Chizaru Dan Raflas Bertemu Dan Mereka Mulai bertarung Hingga Mereka Berdua Mencapai Batasnya

"Kuat Juga Kau Chizaru Sepertinya Nama Komandan Terkuat Pantas Untuk seorang dirimu"

Chizaru Tertawa Atas Perkataan Raflas Dan Menjawab

"Oh?Apa Itu Bisa Ku Anggap Sebagai Pujian?Tak Ku Sangka Walaupun Dirimu adal-"

Chizaru Tertusuk Pedang Di Jantungnya Oleh Para Pasukannya sendiri Dan Chizaru Terjatuh Ditanah

"Ah.... Tidak Kusangka Kalian Berkhianat... Aku akan Kembali..."

Mata Chizaru Tertutup dan Berbaring di tanah Raflas Merasa Bingung Kenapa Mereka Melakukan Itu Padahal Raflas Adalah Musuhnya Tapi Dia membencinya Karna Chizaru Mati Di Khianati Dan Para Pasukan Chizaru Menertawai Jasad Chizaru Dan mengatakan

"HAHA Sampah Sepertinya Sangat Tidak Berguna Sama Sekali Dan Bodoh Mana Mungkin Kita Mau Melakukan Seperti Yang Dia Ma-"

Raflas Membunuh Pasukan Chizaru dan Terpikirkan Apakah Pantas Chizaru Di Bunuh

"Kenapa???KENAPA?? KENAPA KALIAN MEMBUNUH KOMANDAN KALIAN SENDIRI"

Seorang Perempuan Menutup Bukunya Dan mengatakan

"Yap,Itu adalah Cerita Dari "Pertarungan Surga Melawan Neraka"

Anak Yang Mendengarkan Ceritanya Dari Awal Mengatakan

"Tapi... Kenapa Pasukannya Milik Chizaru Harus Membunuh Komandannya sendiri??"

Anak itu bertanya pada perempuan tersebut

Dan Wajah Anak tersebut Seperti Bingung

Lalu Muncul Seorang Nenek Dan Mengatakan

"Halo Chizaru Dan Rume Apa Yang Kalian Berdua lakukan Di Kebun ini?"

Wajah Chizaru Tampak Masih Bingung Lalu Rume Menjawab Pertanyaan Nenek Tersebut

"Um.... Kami Sedang Membaca Buku Cerita Kuno Dan Menurut Kami Itu Sangat Menarik Jadi Kami Membacanya Bersama Disini"

Nenek tersebut pergi setelah mendengarkan jawaban dari Rume Dan

Chizaru Bertanya Lagi Karna Ia Merasa Pertanyaan Belum Dijawab

"Tapi... Rume Aku Bingung Sekali... Aku sangat bingung... Kenapa aku harus diberi nama chizaru?"

Rume memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut dan terpikirkan sesuatu dan tersenyum padanya lalu memberi tahunya

"Apa kamu tahu chizaru itu adalah pemberian nama orang tuamu jadi jangan pernah merasa bingung mungkin orang tuamu memikirkan betapa hebatnya dirimu jadi dirimu dinamai chizaru.."

Chizaru mendengarnya dan tersenyum

Dan dia mengatakannya dalam hati

"Aku Benar Benar Merasa Malu Sialan

Apa Bisa Diriku Menghilang Saja..."

Rume Melihat Langit langit Dan Rupanya Sudah Sore Dan Rume Mengatakan pada Chizaru

"Aku Akan Pulang Ya Chizaru Karna Sebentar lagi menjelang malam"

Rume Pergi dari kebun tersebut Dan Chizaru Terdiam Disana Lalu Terpikirkan Tentang "Kenapa Pasukan Chizaru Membunuh Komandannya sendiri yaitu chizaru?" Saking Lamanya Berpikir Dia Ketiduran Dan Saat bangun Sudah malam dan dia mulai berjalan kerumahnya...

"Na~ Na~ Na~

Hari Yang Menyenangkan..."

Chizaru Memasuki Rumahnya Dan Melihat Keluarganya Dibunuh Oleh Monster Serigala

"Hah... ini Mimpi Kan?Tidak Mungkin.. Ini Mustah-"

Monster Serigala itu Menatap Chizaru Dan Melemparkan Jasad Orang Tuanya Ke hadapan Chizaru

"Tidak,Tidak,Mana Mungkin... Desa Ini Jaga Oleh Pahlawan..."

Serigala itu mengejar Chizaru Dan Serigalanya semakin kencang tiba tiba Chizaru terjatuh dan serigala itu Memakan Tubuhnya Dan Disaat Terakhir Ia Melihat Rume Yang Dimakan Juga Oleh Serigala tersebut

"Ah?Begitu ya... ini adalah akhirku

Apa ini adalah surga?terlalu terang disini"

Chizaru Terbangun di Kasur dan Ia Sadar bahwa Dirinya Masih Hidup

"Ahh Sudah kuduga ini mimpi walau itu mimpi tapi itu benar benar mengerikan..."

Chizaru mendengar suara ketukan di rumahnya dan ia membukanya

"Eh rume?Apa yang kamu lakukan disini?Apa kamu ingin mengajakku membaca buku Pertarungan Surga Melawan Neraka?"

Rume Terkejut karna Chizaru Mengetahui Niatnya dan mengatakan

"Hmph.. kenapa kamu Tahu?Itu menjadi tidak seru..."

Chizaru mulai pusing dan berpikir apakah mimpi itu akan menjadi nyata dan tubuhnya mulai gemetar dan Rume Melihatnya dan bertanya

"Ada apa chizaru kamu kelihatan ketakutan? Apa ada sesuatu yang membuat dirimu menjadi penakut?"

Chizaru mulai memutuskan apakah dia benar benar ingin meninggalkan desa ini...

"Rume... Desa ini akan diserang nanti malam apa kamu bersedia pergi keluar desa bersamaku?"

Rume tertawa dengan perkataan chizaru dan membalasnya

"Apa apaan itu... Hahaha Sangat Lucu bagaimana mungkin.. tapi semisal itu menjadi kenyataan maka..."

Rume mulai merasa ketakutan dan menanyakan lagi pada chizaru

"apa kamu benar benar serius tentang ini?Chizaru?..."

Chizaru menatapnya dengan serius dan rume mengatakan

"Baiklah aku percaya padamu aku akan membawa barang barangku.."

Chizaru dan rume berkemas barang barang dan di sore hari ia pergi dari desa tetapi sebelum itu dia ditanya oleh penjaga desa tersebut yang merupakan adalah pahlawan di masa lampau dan pahlawan itu menyuruh membuat Kartu pengenalan tetapi sebelum itu mengecek kemampuannya dengan bola sihir dan Kemampuan mereka di nilai oleh aura bintang dan aura bintang memiliki bentuk bintang jika bintang membentuk 1 maka ia mendapatkan E Dan jika Dua Bintang maka D Jika Tiga bintang maka C jika empat bintang maka B bintang jika lima bintang maka A Jika Bintang enam maka S Jika Memiliki bintang Tak terbatas adalah SSS

Rume Mengecek kemampuannya dan mendapatkan Bintang Bintang Tak terbatas Dirinya bingung dan bertanya

"apa maksud ini?aku tidak mengerti??Bisa jelaskan padaku??"

Pahlawan itu menjelaskan bahwa Bintang Bintang Tak ter batas berarti Memiliki Class SSS Yang Sangat Jarang Dimiliki Bahkan dikatakan Pahlawan yang mengalahkan raja iblis saja Kelasnya S

Rume mengerti apa maksudnya dan ini adalah giliran Chizaru Untuk Mengeceknya

"Yosh Giliranku... aku Pasti akan mendapatkan SSS"

Bola sihir itu tidak memberi satu bintang apapun dan hanya terdiam yang menandakan chizaru tak memiliki kemampuan apapun dan mulai di tertawai oleh pahlawan tersebut

Rume jengkel oleh tingkah laku pahlawan dan mengatakan

"Jangan kau hina chizaru sialan! jika kau berani menghina dirinya lagi aku akan membunuh dirim-"

Chizaru menutup mulutnya dan mengatakan

"dimana mendapatkan kartu pengenalan?"

Selang beberapa menit mereka berdua mendapatkan kartu pengenalan setelah itu mereka berdua keluar dari desa dengan barang barangnya...

Chapter 1 Selesai.