Dino yang di godain oleh Ian hanya bisa tersipu malu, ya usaha dia merebut Nona tidak sia-sia, dia bisa merebut Nona dari tangan Bram dan menikahi dia itu luar biasa sekali seakan dia sudah menang, tapi itu belum sepenuhnya, menang dalam artian yang sesungguhnya, bila dia sudah mengalahkan Bram yang sekarang entah di mana keberadaannya.
"Apa sejak tadi malam kalian mendengar suara aneh dari si Bram itu tidak ya?" tanya Ian kepada Dino dan yang lainnya.
"Aku nggak dengar sama sekali, karena aku langsung tidur, aku lelah sekali," jawab Paijo yang langsung di anggukkan oleh Toni dan Paimin.
"Dia kemana ya, apa dia marah atau dia ikhlas karena sudah tidak bisa dapatkan Nona lagi ya?" tanya Ian yang bingung kenapa Bram tidak ada.
Ian terus mengunyah makanan dan masih memikirkan apa yang terjadi dengan Bram, dia marah dengan parah dan sekarang dia harus menghilang begitu saja.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com