webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
341 Chs

95. Seni atau Gengsi?

Tangan Angel gemetar memegang cangkir kopi, Bela yang melihat itu merasa puas. Melihat Angel ketakutan seperti saat ini adalah sesuatu yang dinantikannya sejak dulu.

"Berapa? Katakan berapa uang yang kau inginkan!?" tanya Angel. Dia mengira, Bela melakukan ini untuk memerasnya.

"Tidak ada. Aku ingin kita bertemu di persidangan nanti," jawab Angel, kemudian hendak pergi meninggalakan Angel.

"KATAKAN SIAPA KAU SEBENARNYA!" Angel berteriak sambil bangkit dan meletakkan cangkir kopi dengan kasar hingga berceceran di atas meja.

Semua orang yang berada di cafe itu melihat ke arah Angel dan Bela. Angel menatap dengan sorotan mata tajam dan dengan kedua bahu yang naik turun menahan emosi.

"Angel, kamu kenapa? Ingat ini tempat umum! Kendalikan dirimu, oke!" bisik Bela, berbicara dengan setenang mungkin.

Bela langsung pergi meninggalkan Angel bersama amarahnya.

Setelah kepergian Bela, Angel langsung menelepon Julia.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com