Ferdian dan Julia berseru hampir bersamaan, sedangkan Angel tidak heran mendengar pengakuan Adrian, karena dia sudah mengira itu sebelumnya.
"Anak, anak yang mana maksudmu?" tanya Ferdian.
"Bayi yang Mama dan Sintia coba gugurkan enam tahun yang lalu selamat," jelas Adrian.
Julia menutup mulut dengan mata membelalang karena itu mustahil menurutnya. Julia melihat sendiri bagaimana Kirana mengalami pendarahan saat itu. Yang masih terlihat bingung saat itu hanya Ferdian, dia tidak tahu jika Julia dan Sintia mencoba menggugurkan kandungan Kirana enam tahun yang lalu.
"Mama hendak membunuh anak Adrian?" Ferdian bertanya menatap Julia.
"I-itu 'kan dulu Pa," jawab Julia, takut Ferdian murka.
"Tetap saja itu cucumu juga, darah daging kita," sembur Ferdian. Dia tidak menyangka jika Julia mampu melakukan tindakan keji seperti itu.
Julia memilih terdiam, tidak menimpali ucapan suaminya. Dia malas untuk berdebat dengan Ferdian dalam situasi seperti itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com