webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
341 Chs

108. Tidak Mau Putus.

Ferdian dan Julia berseru hampir bersamaan, sedangkan Angel tidak heran mendengar pengakuan Adrian, karena dia sudah mengira itu sebelumnya.

"Anak, anak yang mana maksudmu?" tanya Ferdian.

"Bayi yang Mama dan Sintia coba gugurkan enam tahun yang lalu selamat," jelas Adrian.

Julia menutup mulut dengan mata membelalang karena itu mustahil menurutnya. Julia melihat sendiri bagaimana Kirana mengalami pendarahan saat itu. Yang masih terlihat bingung saat itu hanya Ferdian, dia tidak tahu jika Julia dan Sintia mencoba menggugurkan kandungan Kirana enam tahun yang lalu.

"Mama hendak membunuh anak Adrian?" Ferdian bertanya menatap Julia.

"I-itu 'kan dulu Pa," jawab Julia, takut Ferdian murka.

"Tetap saja itu cucumu juga, darah daging kita," sembur Ferdian. Dia tidak menyangka jika Julia mampu melakukan tindakan keji seperti itu.

Julia memilih terdiam, tidak menimpali ucapan suaminya. Dia malas untuk berdebat dengan Ferdian dalam situasi seperti itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com