Mansion

"Hemptt..."

Laki-laki itu bernama Kendrick, ia mencium nya dengan kasar. Orlee tetap berusaha menolak

ciumannya. Lalu pria itu mengangkat tubuh Orlee dipikulnya layak karung beras.

"Ku mohon lepas kan aku, aku berjanji tidak akan lari, mari kita bicarakan baik-baik,tolong lah."

Pria itu memasukkan orlee kedalam sebuah mobil Lamborghini memaksa orlee untuk tetap didalam mobil.

Kendrick mengemudi dengan kecepatan diatas rata-rata, hingga membuat Orlee berteriak karena ketakutan.

"Kumohon pelankan laju mobil nya, aku tidak ingin berakhir tragis, please!!"

Kendrick memelankan laju mobil nya, tangan nya memegang erat kemudi mobil, Orlee hanya diam memandang keluar jendela sambil menetralkan napasnya. Sekarang yang ada dibenak nya hanya Ingin pulang, ia teringat Ibunya, mengkhawatirkannya yang kini sedang sakit.

Mobil itu mengarah Kesebuah gerbang yang kokoh dan tinggi , ini merupakan perumahan elit. Kendrick membunyikan klakson mobilnya sampai seseorang membuka gerbang.

Orlee sempat terpesona dengan rumah ini, ini bukan sebuah rumah sebenarnya lebih tepatnya mansion mewah yang dimiliki para elite.

Kendrick dengan segera menyeret Orlee keluar dari mobilnya.

"Aku tidak mau, lepaskan!"

"Tidak semudah itu!" dengan tatapan tajamnya Kendrick berhasil membuat Orlee benar-benar ketakutan.

***

#vote danKomen