BAB 265

Pemandangan itu tiba-tiba menjadi dalam dan berbahaya.

Juwie Clark menabrak matanya, dan dia tegang. Sebelum dia melarikan diri, ciuman sombong pria itu telah ditutupi lagi.

Meskipun dia baru saja memiliki pengalaman dicium olehnya, dia masih tidak tahan. Dia tidak bisa bernapas lagi. Tangan kosong itu mendorong bahunya dengan lemah, tetapi pria itu tidak bergerak sama sekali.

Perlahan

Juwie Clark hanya merasa bahwa kekuatan tubuhnya telah ditarik, dan seluruh tubuhnya mati rasa. Ciumannya, dengan hegemoni posesif, membangkitkan nyala api yang tak bisa dijelaskan di tubuhnya, membuat seluruh tubuhnya kosong, seolah tak mampu mengendalikan, semakin dekat dengannya.

Mencium, mencium, telapak tangan besar pria itu, mulai merasa tidak nyaman, dengan tegas ke dalam pakaiannya

, mata bingung Juwie Clark tiba-tiba terbangun seperti fokus. Dia menggairahkan semangatnya dan menatapnya dengan lapisan kabut air dalam kepanikan, "Tidak, Jangan ..."