BAB 169

Rain Fernandes mengulurkan tangan dan menggosok sutra hijau halus di bagian belakang kepalanya. Itu tumbuh ke pinggangnya seperti sutra. Sebuah pikiran hangat tiba-tiba keluar, "Suamiku, aku ingin memotong pendek rambutku."

Mata seseorang segera memancarkan penolakan, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan potong, aku suka caramu memiliki rambut panjang."

"Tapi susah ngurusnya! Nggak apa-apa sekarang. Bagaimana aku bisa mencuci rambutku ketika aku punya perut besar di masa depan?"

"Aku akan mencucinya untukmu."

"Bicaralah dengan baik"

"Sehat!" Jawabannya adalah alami.

Hati yang hangat, pria ini tidak hanya memiliki keberanian untuk membimbing negara, tetapi juga dengan mudah membiarkan seorang wanita menjadi pesonanya.

Suami seperti itu, dia benar-benar tidak nyaman, biarkan dia keluar setiap hari!

Pikirkan tentang, tanpa sadar di sekitar lehernya tangan menegang, wajah kecil enggan dekat ke dadanya.

"Apa masalahnya?"

"Suami!"

"Sehat!"