BAB 167

Akhirnya, pemimpin itu tiba-tiba mengambil pisau, meraih leher Yona dan berkata dengan senyum dingin, "Kamu memang seperti itu!"

"Tidak, Jangan bunuh dia. Tolong jangan bunuh dia Hermione menutup mulutnya, air mata mengalir seperti mata air. Mata

Yona menatapnya dari bawah ke atas. "Ambil hidupku sesukamu, tapi tolong biarkan wanita ini Pergilah.

"Tahukah Kamu bahwa salah satu orang yang Kamu bunuh terakhir kali adalah sepupu Aku? Apakah Kamu tahu sepupu Aku adalah satu-satunya keluarga yang Aku miliki? Tapi Kamu membunuhnya." Pisau pemimpin itu menggores leher Yona.

Jejak darah meluncur turun seperti benang tipis. Hermione menjerit dan menampar pagar dengan keras. "Berhenti Hentikan. Kamu berhenti. Aku mohon." Tubuhnya lemah untuk meluncur duduk di tanah, rambutnya seperti jenderal gila berteriak.