~~~••••~~~
Hanya dengan mengandalkan senyuman manisnya, Kiya bisa memutupi segala kesalahannya yang dia lakukan kemarin bersama Tara. Kemarin malam Raka dan Kiya telponan sepanjang malam, dia tertawa jika mengingat Raka yang berkali-kali meminta maaf karena ketiduran. Namun yang membuatnya semakin merasa bersalah ketika Raka bertanya gadis itu pulangnya bagaimana? Dan dengan dusta Kiya menjawab "Naik taksi."
Dia belum sadar bahwa sedalam-dalamnya mengubur bangkai, nanti baunya akan tercium juga. Ya, Kiya melupakan hal yang satu itu. Memang benar kata pepatah, jika seseorang mulai berbohong, maka dia akan berbohong lagi untuk menutupi kesalahan sebelumnya. Dan akan lebih banyak kebohongan yang harus Raka terima dari kekasihnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com