webnovel

Dekap Luka Seorang Istri

Poligami? Tak terlintas sedikit pun di otak Nufus bahwa rumah tangganya harus dibagi. Perlakuan Ramdan kepada istri pertamanya—Lulu ketika berada dalam rumah membuat Nufus dibakar api cemburu. Sebagai seorang istri yang ternyata ada di posisi kedua, tak ada salahnya ‘kan Nufus cemburu? Telebih kepada suami sendiri. Sayang, menurut Ramdan sendiri, perlakuannya pada Lulu dan Nufus dianggap imbang. Ia tidak sadar jika moment bersama Nufus jauh lebih sedikit dibanding dengan Lulu. Dan bodohnya, Nufus malah diam saja—membiarkan Ramdan terus bersama Lulu bahkan ketika tiba hari mereka tuk menghabiskan waktunya barang sehari penuh. Nufus memang bodoh karena terbiasa memendam benih-benih kekecewaan dalam hatinya tanpa dilampiaskan. Sesak di hatinya tak bisa dibendung lebih lama lagi. Mungkin, kehadiran Nufuslah yang dianggap salah karena kedua insan itu masih dimabuk cinta. Apalagi buah hati mereka yang pertama sudah berusia 4 tahun. Pastinya, anak itu membutuhkan kasih sayang lebih dari orang tuanya dibanding Nufus. Keputusan apa yang harus Nufus ambil dalam rumah tangganya?

Yeojahumairah_ · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
73 Chs

48. Kapan Paham?

48. Kapan Paham?

 

"Nufus ... ternyata kau di sini. Aku mencarimu ke mana-mana."

"Kenapa kau bisa ada di sini?"

Aku terus memundurkan langkahku menghindari Ramdan. Keadaan pria itu cukup buruk padahal baru kutinggal sebentar. Kemungkinan besar ia turut pergi dari rumah orang tuanya selepas aku angkat kaki dari sana. Apa Ramdan sejak tadi mencariku?

Untuk apa? Meminta maaf? Yang ada ia mendapat penolakan sekaligus usiran dariku. Aku sudah sangat lelah hari ini. Mengapa Tuhan memberiku cobaan lain? Tak bisakah aku beristirahat sebentar?

"Ayo pulang ke rumah! Kita bicarain baik-baik hal tadi." Ramdan meraih tanganku yang langsung kutepis dengan mudah. Tenaga suamiku sedang berada di titik rendah. Aku harus memanfaatkan situasi ini untuk kabur.

"Aku gak mau pulang!"

"Nufus ...."

"Bisa pergi gak? Aku pengin sendiri. Aku capek." Pria itu mengangguk-anggukan kepalanya paham.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com