webnovel

Dekap Luka Seorang Istri

Poligami? Tak terlintas sedikit pun di otak Nufus bahwa rumah tangganya harus dibagi. Perlakuan Ramdan kepada istri pertamanya—Lulu ketika berada dalam rumah membuat Nufus dibakar api cemburu. Sebagai seorang istri yang ternyata ada di posisi kedua, tak ada salahnya ‘kan Nufus cemburu? Telebih kepada suami sendiri. Sayang, menurut Ramdan sendiri, perlakuannya pada Lulu dan Nufus dianggap imbang. Ia tidak sadar jika moment bersama Nufus jauh lebih sedikit dibanding dengan Lulu. Dan bodohnya, Nufus malah diam saja—membiarkan Ramdan terus bersama Lulu bahkan ketika tiba hari mereka tuk menghabiskan waktunya barang sehari penuh. Nufus memang bodoh karena terbiasa memendam benih-benih kekecewaan dalam hatinya tanpa dilampiaskan. Sesak di hatinya tak bisa dibendung lebih lama lagi. Mungkin, kehadiran Nufuslah yang dianggap salah karena kedua insan itu masih dimabuk cinta. Apalagi buah hati mereka yang pertama sudah berusia 4 tahun. Pastinya, anak itu membutuhkan kasih sayang lebih dari orang tuanya dibanding Nufus. Keputusan apa yang harus Nufus ambil dalam rumah tangganya?

Yeojahumairah_ · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
73 Chs

40. Rekaman

40. Rekaman

"Ah ... lega."

Aku keluar dari kamar mandi selepas menuntaskan hajat besar. Gila. Perutku sensitif sekali terhadap makanan pedas. Padahal ia hanya makan cemilan tapi sudah mencret. Bakal bertahan sampai besok pagi ini.

Tubuhku juga lemas. Aku menghampiri kulkas untuk mengambil minum agar tenagaku terisi lagi. Beruntung moodku sudah kembali selepas berkaraoke. Mendengar nyanyian versi diri sendiri memang terbaik.

Aku kembali ke ruang tengah. Kulihat Lulu baru saja kembali dari ruang tamu. Aku segera menegurnya.

"Lulu!"

Lulu mendongak, menatap ke arahku sebelum masuk ke kamar tamu. "Ada apa?"

"Hari ini aku tidur sama mas Ramdan, boleh?"

Terpaksa aku meminta hal ini sebab seprai yang kami pakai tadi menyimpan sisa-sisa atraksi. Lulu seperti tidak minat menanggapi ucapanku, namun akhirnya ia mengangguk dan masuk ke kamarnya.

"Makasih."

BLAM!

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com