webnovel

Bab 2 Desa dan Informasi

"Namaku Nut Nutskin, dan kamu Fuchsia—"

"Ixora, Fuchsia Ixora." sela gadis itu.

"Hanya itu yang aku ingat, apa kamu punya informasi lainnya bocah? Seperti tempat tinggal sebelumnya atau apapun itu."

Gadis itu menggelengkan kepala, dan mengatakan kalau dia memiliki ingatan yang sama dengan kakaknya.

"Tapi aku tahu bagaimana kita kesini." Kata Fuchisa dengan wajah serius.

Nut yang juga memasang wajah serius, bersiap mendengarkan setiap kata yang diucapkan adiknya.

Fuchisa menghela napas dan berkata, "di atas pohon kakak berada sebelumnya, dan di batu itu tempatku pertama kali bangun." Fuchisa menunjuk sebuah pohon, dan juga batu, dengan tangan mungilnya.

Setelah mendengar informasi tersebut, Si merah yang bernama Nut bergegas menuju pohon tempatnya terbangun pertama kali.

Nut memanjat pohon untuk mencari sebuah petunjuk.

"Bocah, ada pentunjuk lain gak?" Nut betanya pada Fuchisa yang berada di bawah pohon.

"Makanya dengerin aku selesai bicara!!" Jawab Fuchisa dengan kesal.

"Iya iya. Cepat lanjutkan cerita!"

Tak mendengar perintah kakaknya, Fuchsia sibuk membentuk sesuatu dengan tanah liat, dan rerumputan. Nut yang merasa terabaikan, turun dari pohon untuk mengetahui apa yang dilakukan adiknya.

"Hm ..., apa yang kaubuat bocah?"

"Makanan." Jawab Fuchisa dengan singkat.

"Kau kelaparan, ya bocah." Nut tersenyum kecil sambil menggoyang goyang kepala adiknya.

"Ah ... jangan menggangguku!!"

Karena merasa kasihan, dan juga takut kalo ada hewan buas yang muncul karena waktu sudah memasuki pukul 3 sore. Nut memutuskan mencari sebuah perkampungan atau desa untuk tempatnya beristirahat.

"Ayo, kita cari tempat istirahat." Nut duduk membungkuk, dan memberikan isyarat untuk menggendong adiknya.

Fuchisa yang mengerti maksud kakaknya, begegas menempel punggung kakaknya.

"Kakak, tau mau kemana?" kata Fuchisa yang meragukan kakaknya.

"Lumut selalu menunjukan lokasi peradapan." Nut berdiri, dan memasang ancang ancang untuk berlari.

Tidak memberi kesempatan pada adiknya, untuk mengerti apa yang dia maksud, Nut bergegas berlari kencang melewati pepohonan, untuk sampai di sebuah pemukiman.