Malam puncak masih berlangsung. Setelah truth or dare berakhir, kini Agus dan Sahroni mengatakan bahwa seluruh peserta camping diharuskan untuk tampil dan memperlihatkan bakat yang mereka miliki.
"Jadi kalian harus maju dan menampilkan sesuatu untuk kita semua. Entah itu nyanyi, joget, atau mau kasih penampilan apa aja, bebas!" ucap Agus penuh semangat.
"Bener banget. Di sini kalian bebas berkreasi. Yang mau tampil duluan, siapa?" Sahroni mengedarkan pandangannya, mencari sosok orang yang berani untuk maju dan memperlihatkan bakatnya di depan orang banyak.
"Gue!"
Semua mata tertuju pada Shelina yang sudah mengangkat tangan kanan dan berdiri. Gadis itu sempat melirik Fayez sekilas dan maju menghampiri pembawa acara.
"Oke, Shelina! Kasih tepuk tangan dong untuk peserta pertama kita!"
Meski tidak suka, namun Fayez dan teman-temannya ikut bertepuk tangan untuk memuji keberanian Shelina.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com