webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
311 Chs

Bab 158. Cemburu (2)

"Anda ingin ke suatu tempat?" tanya Hendra mengikut di belakang pria itu.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Kau tetap di sini, jaga wanita itu," pinta Devan.

"Baik, Tuan."

"Ah iya, aku lupa. Jangan sampai membiarkannya pergi sebelum aku datang."

"Baik, Tuan."

Devan hanya mengangguk tanpa menoleh ke arah paruh baya itu, terus berjalan ke arah parkiran yang dipenuhi dengan ferrary berbagai type dan warna.

Memilih ferrary hitam sebagai kendaraannya, Devan kemudian meninggalkan halaman rumah.

Tanpa pria itu sadari, seseorang tersenyum melihatnya pergi, tak jauh dari gerbang, Byanca memarkirkan mobilnya.

"Tidak ada yang bisa merebutmu dariku, Devan Atmadja. Siapapun itu," gumam Byanca.

Tanpa menunggu lama ia segera menginjak gas.

"Lukman, buka gerbangnya," Byanca meneriaki pria itu dari dalam mobil.

"Nona Byanca? Baik tunggu sebentar," balas security tersebut lalu membuka gerbang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com