Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Thanh xuân

Không đủ số lượng người đọc

311 Chs

Bab 136. Khawatir

"Apa yang sedang kau nonton teman?" tanyanya.

"Bukannya Paman bisa melihat sendiri?" respon Dave tanpa menoleh ke sumber suara sedikitpun.

"Apakah aku boleh tahu siapa nama Ayahmu, teman?" tanya Leo dengan suara sedikit berbisik.

Pada saat itu, Dave baru memalingkan wajahnya dan menatap pria itu, "Aku tidak tahu, Paman. Ibuku bilang kalau dia akan memberitahuku saat besar nanti," balas Dave dengan segala kepolosannya.

"Benarkah? Ibumu bilah seperti itu?"

"Emm," Dave mengangguk mengiyakan.

Mendengar itu, senyum samar terukir di wajah Leo.

***

Saat ini waktu sudah memasuki sore hari, Anna perlahan turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.

Naila menghubunginya beberapa menit yang lalu, meski gadis itu mengatakan bahwa ia tidak perlu khawatir, namun bukan berarti ia sudah bisa tenang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

PREV INDEX Next