Sammy tidak pulang sampai sore hari. Ia menunggu Tamara tidur karena ingin bertemu Tama. Satu hal yang tidak diketahui pemuda itu, Tamara bisa berubah kapan saja seperti yang terjadi di taman tadi.
saat pertama kali ia tiba di taman, Tamara sedang menangis, meratapi kepergian sang nenek. Namun, sedetik kemudian, masih dalam pelukannya gadis itu telah berubah. Dari Tama menjadi Tamara.
Ia lupa apa yang terjadi hanya dalam sekejap, bahkan mengejek dirinya sendiri sebagai orang yang cengeng.
"Kamu tidak mau pulang, Sam?"
"Aku ngantuk, mau menumpang tidur sebentar di sini?"
"Oke, aku juga ingin tidur siang." Tamara masuk ke kamarnya lalu mengunci pintu. Dia melemparkan tubuhnya ke tengah ranjang. Berbaring menatap langit-langit sambil mengenang kejadian di mobil.
Kejadian saat Sammy membuat pengakuan cinta. Juga, pertanyaan laki-laki itu yang meminta Tamara menjadi pacarnya. Ia memiliki perasaan yang berbeda kepada Sammy, tetapi ia tidak yakin bahwa itu adalah perasaan cinta.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com